HARIAN DISWAY - Beberapa negara telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, sebagai bentuk protes atas kebrutalan operasi militer Israel di Gaza.
Perang antara Hamas dan Israel Terhitung setidaknya telah berlangsung selama hampir 8 bulan lamanya.
Pecahnya perang ini menimbulkan berbagai reaksi dari publik serta lembaga-lembaga dari berbagai negara.
Seperti yang dilansir dari axios, tercatat 10 negara telah memutuskan hubungan diplomatik, dengan menarik duta besar kenegaraan dari wilayah Israel.
Negara-negara tersebut antara lain Bahrain, Belize, Bolivia, Chad, Chile, Kolombia, Honduras, Yordania, Turki, Afrika Selatan.
Pemutusan hubungan oleh Pemerintah Bahrain telah berlangsung sejak tahun 2023, dimana pihak pemerintahan telah menarik duta besar Bahrain untuk Israel serta memulangkan duta besar Israel untuk Bahrain.
Seperti halnya Bahrain, Pemerintahan Belize telah menangguhkan kegiatan diplomatiknya dengan Israel sejak bulan November 2023.
Belize juga mengutuk serangan Israel pada wilayah Gaza dan menyebut bahwa serangan tersebut melanggar hukum humaniter.
Kru pertahanan sipil menyelidiki mayat warga Palestina yang tewas dalam serangan militer Israel di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis-Ramadhan Abed -Reuters
Kemudian terdapat Bolivia, yang telah memutus hubungan diplomatiknya sejak serangan Israel pada bulan November tahun lalu.
Sebelumnya Bolivia sempat memutus hubungan diplomatik dengan Israel pada 2009, namun membangun hubungan diplomatik kembali pada 2020.
Chad juga telah menarik perwakilan diplomatiknya pada awal bulan november tahun lalu. Pemerintahan Chad mengutuk agresi Israel yang menewaskan banyaknya korban jiwa.
Chile telah menarik duta besarnya di Tel Aviv sejak tahun lalu. Presiden Chile Gabriel Boric menganggap tindakan Israel telah melanggar hukum humaniter internasional.