Potret Nobar Timnas Indonesia vs Irak di Gelora 10 November, Cak Ji Janji Adakan Nobar Lagi Kalau...

Jumat 03-05-2024,17:46 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Suasana malam Kota Surabaya sedikit berbeda. Lapangan legendaris Gelora 10 November Surabaya dipilih untuk menggelar acara Nobar (nonton bareng) Timnas Indonesia melawan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23, Jumat, 2 Mei 2024. 

Nobar itu diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Persebaya. Tampak ribuan warga Surabaya memadati stadion yang terletak di sisi Utara Kota Surabaya itu.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan beberapa pemain Persebaya. Terlihat Andhika Ramadhani ikut serta dan menonton perjuangan Marselino Ferdinan cs di Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya.  

BACA JUGA:Potret Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Unesa


Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ketika merayakan gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Ivar Jenner ke gawang Irak pada acara nobar di Gelora 10 November, Tambaksari, 2 Mei 2024-Boy Slamet-Harian Disway

"Kalau nanti Timnas Indonesia masuk Olimpiade Paris 2024, kita akan adakan nobar lagi di sini di Gelora 10 November, Tambaksari," kata Wakil Wali Kota Surabaya itu, 2 Mei 2024. 

Sayangnya, di laga itu Indonesia harus menyerah 2-1 setelah melewati babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Awalnya, Garuda Muda unggul terlebih dahulu lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19.Gelora 10 November pun ikut bergemuruh menyambut gol itu. 

Flare dan petasan pun dinyalakan untuk merayakan gol Indonesia. Cak Ji (sapaan akrab Armuji) bersorak kegirangan dengan gol Ivar Jenner itu. Dia bersorak sambil bertepuk tangan dan menyanyikan chant dukungan untuk Garuda Muda. 

BACA JUGA:Kompak Nobar: Khofifah dan Emil Yakin Timnas U-23 Bisa Lolos Olimpiade


Warga Surabaya menyalakan flare di Gelora 10 November, Tambaksari ketika Ivar Jenner berhasil mencetak gol, 2 Mei 2024-Boy Slamet-Harian Disway

"Yo, Ayo, Ayo Indondonesia. Ku ingin kita harus menang," teriak Cak Ji bersama seluruh warga Surabaya yang memadati Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. 

Namun, kesenangan itu tak bertahan lama. Gawang Indonesia kebobolan di menit ke-27 setelah Zaid Tahseen menceploskan bola ke jala Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia U-23. 

Pasca gol itu raut wajah para pendukung berubah. Di antara mereka ada yang menepuk jidat atau memegang kepala mereka. Seakan kecewa dengan gol yang berhasil dibuat Irak. 

BACA JUGA:Momen Jokowi Nobar Timnas U-23 di Istana Negara, Basuki: Kami Langsung Down, Presiden Juga Down!

Laga berlangsung seru ketika kedudukan kembali imbang. Warga Surabaya tetap menyanyikan chant untuk mendukung Indonesia U23. Tabuhan perkusi membuat suasana nobar Pemkot x Persebaya itu sama seperti di Stadion. 

Akhir pertandingan di waktu normal 90 menit berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Laga itu pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. 

Kegelisahan pendukung mencapai puncaknya ketika gawang Ernando Ari kembali kebobolan di babak pertama perpanjangan waktu 2x15 menit. Ali Jasim berhasil memanfaatkan blunder Justin Hubner untuk membalikkan keadaan. 

BACA JUGA:Nobar Pemkot Surabaya x Persebaya: Meski Kalah, Hadirkan Suasana Persatuan di Kota Pahlawan

Pasca gol itu banyak pendukung yang mulai meninggalkan tempat duduk mereka. Mereka semakin dibuat kecewa dengan gol itu. Dan benar saja, hingga perpanjangan waktu habis, Garuda Muda tak mampu menyamakan kedudukan. 

"Harusnya, kalau ada Rizky Ridho bisa menang. Karena tadi lini pertahanannya gampang ditembus," kata Yusril Habibullah, Warga Surabaya yang ikut meramaikan Nobar, 2 Mei 2024. 

"Menurut saya man of the match di laga tadi Nathan Tjoe A On. Karena dia mainnya konsisten," sambung pemuda asli Surabaya itu. 

Meski menelan kekalahan kontra Irak, asa Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 masih ada. Garuda Muda harus bertarung melawan tim wakil Afrika, Guinea, di babak playoff 9 Mei mendatang. (*)

Kategori :