SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Surabaya Arif Fathoni memastikan pihaknya tidak membuka pendaftaran maupun penjaringan terbuka bakal Wali Kota Surabaya. Alasannya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar telah memberikan surat penugasan kepada Wali Kota Surabaya petahana Eri Cahyadi.
"Karena hal itu DPP menindaklanjuti dengan kita (DPCGolkar Surabaya) tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah," ujarnya, Jumat, 3 Mei 2024.
Meski begitu, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengatakan surat yang ditujukan kepada Eri Cahyadi masih bersifat awal. Selanjutnya diserahkan kepada Eri apakah bersedia diusung atau tidak.
BACA JUGA:Bayu Airlangga Tepat Dipasangkan Ahmad Dhani di Pilwali Surabaya 2024
"Forum pengambilan keputusan untuk Pilkada ini sepenuhnya kewenangan DPP, jadi tergantung ikhtiarnya mas Eri. Kami juga menghormati partai-partai lain yang membuka penjaringan," jelasnya.
Menurutnya, Partai Golkar memiliki banyak kader yang berkualitas. Sehingga dapat disandingkan dengan Eri Cahyadi. Atau maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Meski begitu, pihaknya belum bisa mengusung bacawali-nya sendiri dalam Pilkada 2024 mendatang. Sebab saat ini diketahui Golkar hanya memiliki lima kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Kami menyadari, Golkar memiliki lima kursi legislatif, tentunya kami tidak bisa mengusung calon kami sendiri," imbuhnya.
BACA JUGA:Inilah 50 Anggota DPRD Kota Surabaya Terpilih Periode 2024-2029
Sementara itu, menyoal upaya safari politik yang dilakukan Eri Cahyadi, ia menyebut pihaknya menghormati langkah yamg ditempuhnya. Pihaknya menghormati mekanisme pendaftaran masing-masing partai politik
"Golkar punya desain (pendaftaran) tersendiri. Jadi saya pikir menuju bulan Agustus ini semuanya masih dinamis. Tergantung dari ikhtiar saja," imbuhnya. (*)