HARIAN DISWAY - Perusahaan jaringan internet Starlink asal Amerika Serikat akan beroperasi di Indonesia pada pertengahan Mei 2024.
Saat ini perusahaan milik Elon Musk tersebut tengah merampungkan sejumlah dokumen persetujuan dari pemerintah pusat.
Kehadiran Starlink pertama kali diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan pada Agustus 2023.
Saat itu, Luhut mengungkapkan bahwa Elon Musk akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas program Kementerian Kesehatan yang menggunakan layanan internet satelit Starlink.
Luhut memberikan informasi lebih lanjut mengenai peluncuran Starlink di Indonesia. Ia menginformasikan pada pertengahan bulan Mei, satelit Starlink akan meluncur di Indonesia tepatnya untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BACA JUGA:Elon Musk Turun Tangan Salurkan Akses Starlink di Gaza, Israel Meradang
"Semua perjanjian dan lisensi telah kami tandatangani, Starlink telah memperolehnya dan secara resmi kami akan meluncurkannya dalam waktu dua minggu ke depan," ungkap Luhut dalam pidatonya di acara Jakarta Futures Forum di Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024.
Luhut menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Elon Musk tiga hari sebelumnya terkait rencana peluncuran Starlink.
Ia menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai Starlink akan dilakukan di Bali.
"Menurut saya, Elon Musk juga sangat antusias. Saya baru saja berbicara dengannya tiga hari yang lalu, dan kami telah membuat kemajuan signifikan. Meskipun belum diumumkan secara resmi, saya yakin pengumuman akan segera dilakukan di Bali," jelasnya.
BACA JUGA:Menkes Temui Elon Musk Jajaki Kerja Sama dengan Starlink untuk Internet Puskesmas
Starlink nantinya akan beroperasi menggunakan spektrum global dengan titik lokasi satelit tersebar di beberapa tempat.
Selain itu, Kominfo juga akan memberlakukan kebijakan tarif yang menguntungkan untuk layanan satelit Starlink milik Elon Musk saat beroperasi di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan campur tangan dalam penetapan harga layanan internet Starlink di Indonesia.
"Soal tarif, pemerintah tidak campur tangan, yang penting jika harga yang ditawarkan di pasar sesuai, maka itu bisa diterima, kami tidak mengatur harganya," kata Budi pada Kamis, 2 Mei 2024.