Meski begitu, tak sedikit penggemar voli yang menyayangkan pemindahan venue tersebut. Mereka rata-rata berasal dari Kediri dan Solo. Mereka menyebut Proliga tidak profesional. Karena mengubah-ubah venue ketika liga sudah dimulai.
BACA JUGA:Jakarta Pertamina Enduro Dapatkan 'Sahabat Megatron' Giovanna Milana untuk Proliga 2024
Regi menanggapi komentar seperti itu. Menurutnya, keputusan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan bukanlah sesuatu yang diinginkan. Melainkan sebuah kendala teknis yang tidak dapat dihindari.
Penyelenggara terpaksa mengambil langkah tersebut untuk memastikan berlangsungnya turnamen tanpa hambatan berarti. "Mau tidak mau kita harus pindah tempat. Karena tempat yang sudah kita inginkan tidak bisa kita gunakan," sambung Regi.
Meskipun terjadi perubahan yang signifikan dalam rencana pelaksanaan, para penggemar dan peserta diharapkan tetap antusias menyambut momen-momen menegangkan di Proliga 2024. (*)