PASURUAN, HARIAN DISWAY - Langkah politik Gus Ipul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dinantikan banyak mata. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu masih ditunggu-tunggu langkahnya. Apakah Gus Ipul akan meninggalkan atau tetap di Kota Pasuruan? Namun, Gus Ipul tampaknya mengisyaratkan masih ingin tetap di Kota Pasuruan.
Isyarat Gus Ipul itu tampak saat ditemui Harian Disway, Selasa 7 Mei 2024, di rumah dinasnya. Menurut Gus Ipul, masih banyak pekerjaan rumah dan keinginannya untuk menata Kota Pasuruan menjadi lebih baik dan diperhitungkan di skala nasional. Khususnya pada pengembangan pariwisatanya yang kini masih dalam tahap awal. Gus Ipul menyebut, ia sudah menyiapkan rencana di tahun depan untuk membuat Kota Pasuruan semakin diminati wisatawan luar kota.
"Masih banyak yang ingin saya berikan untuk Kota Pasuruan. Progres taman Mekkah itu sekarang menjadi atensi saya karena ini nanti akan menjadi potensi baru untuk menumbuhkan ekonomi baru di wilayah timur," katanya.
Taman Mekkah yang akan dibangun di Kelurahan Krampyangan itu, dikatakan Gus Ipul juga akan memecah keramaian kota yang biasanya hanya berpusat di tengah-tengah. Taman Mekkah yang pembangunannya dibantu Pemprov Jawa Timur itu disebut Gus Ipul bisa menarik wisatawan lebih banyak.
Selain Taman Mekkah, keponakan Gus Dur itu juga menyebut akan ada bantuan untuk pembangunan lahan eks Carrefour. Lahan seluas 3 hektare itu disebut mubazir jika tidak dimanfaatkan. "Tahun 2025 itu progressnya sudah ada yang siap membantu pembangunannya. Konsepnya nanti akan dibuat rest area bernuansa Arofah. Bisa sebagai lokasi event juga nanti di sana. Sama dengan taman Mekkah ini juga untuk memeratakan pembangunan. Jadi, pilihan destinasi wisata di sini semakin beragam dan semua ramah anak-anak," ungkapnya.
BACA JUGA:Pilkada Kota Pasuruan: PKB Usung Adik Mantan Wali Kota, Gus Ipul Masih Belum Tentukan Langkah
Namun, belum jelas nantinya Gus Ipul akan mengendarai partai politik apa jika ingin kembali maju sebagai petahana Wali Kota Pasuruan. Sebuah sumber di internal PDI Perjuangan mengungkapkan, tidak mustahil Gus Ipul maju dari PDI Perjuangan. Apalagi Gus Ipul memiliki track record kedekatan baik dengan keluarga PDI Perjuangan.
"Bisa jadi Gus Ipul berangkat dengan rekom PDI Perjuangan. Calon wawalinya dari PDI Perjuangan. Tinggal menambah 3 kursi lagi dari partai koalisi. Semua masih mungkin terjadi," ungkap sumber yang enggan namanya ditulis itu.
Sementara itu, sampai saat ini pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di kantor PDI Perjuangan dan Partai Nasdem masih sepi. Ketua DPD Nasdem Kota Pasuruan Hasjim Asjari mengatakan, apapun hasil pembukaan pendaftaran bacakada akan dilaporkan ke DPP Nasdem. Jika sampai batas waktu pendaftaran masih belum ada yang mendaftar, hal itu juga akan dilaporkan.
"Ada atau tidak ada yang mendaftar tetap dilaporkan ke DPP. Nanti untuk penentuan rekom ya tinggal melihat survei nama siapa yang banyak diminati masyarakat," ujarnya.
Hasjim menambahkan, Nasdem tidak tebang pilih siapapun bacakada yang ingin mendapatkan rekom dari partainya. (*)