Semifinalis Koko Cici Jatim 2024 Dibekali Bahasa Mandarin

Rabu 08-05-2024,23:22 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Para semifinalis Koko dan Cici (Koci) Jatim 2024 menerima kelas pembekalan kedua pada 8 Mei 2024. Yakni kelas bahasa Mandarin yang dihantar oleh pengajarnya,Nhia Dewi. Kelas yang diselenggarakan via Zoom itu tak hanya diikuti para semifinalis. Melainkan juga beberapa panitia Koci.

Nhia, yang dipanggil laoshi atau guru itu menjelaskan dari dasar tentang bahasa Mandarin. Mulai dari pinyin atau suku kata, pengucapan, termasuk nada-nada dalam mengucapkan huruf vokal.

Huruf "a" saja terdiri dari 4 cara pengucapan yang berbeda. "Jika ditempatkan dalam pinyin atau suku kata, beda nada bisa beda arti," ungkapnya. "A" yang pertama diucapkan dengan nada flat atau datar.

BACA JUGA: Mantapkan Materi Organisasi dan Leadership Buat Semifinalis Koko Cici Jatim 2024, Begini Pesan Hana Natalia

"A" kedua diucapkan dengan nada tinggi. Ketiga diucapkan dengan nada mengayun. Dari rendah ke tinggi. Sedangkan "A" keempat diucapkan dari nada tinggi ke rendah. Pinyin "mama" jika diucapkan dengan nada berbeda.

Artinya tidak menjadi "ibu" lagi. Bisa menjadi "kuda". Nhia menjelaskannya dalam tabel dengan kalimat: mama qima, ma man, mama ma ma, ma kuai, mama bu ma ma.


Semifinalis Koko Cici Jatim 2024 ikuti kelas Bahasa Mandarin. Laoshi Nhia Dewi menjelaskan nama-nama bulan pada para semifinalis Koci Jatim 2024.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

"Tiap huruf vokal a dalam kalimat tersebut nadanya berbeda. Artinya pun berbeda. Ma dalam nada keempat, tinggi ke rendah, artinya memaki," ujar perempuan yang aktif di Indonesia Tionghoa Cultural Center (ITCC) itu.

Huruf dalam bahasa Mandarin disebut zhuyin. Nada bicara disebut shengdiao. Karakter huruf Mandarin disebut hanzi, dan yizi maknanya adalah "arti".

BACA JUGA:28 Semifinalis Ikuti Pembekalan Koko Cici Jatim, Belajar SOP Penugasan

Pengucapan huruf konsonan, beberapa ada yang mirip dengan pengucapan umum dalam bahasa Indonesia. Namun, ada juga yang berbeda. 

Seperti mengucapkan huruf "B" dipaca "P". Sedangkan membaca huruf "P" seperti "B". Namun ada penekanan "H" di tengah. Sehingga ketika didengarkan, bunyinya "Ph".

"Contohnya pinyin 'bai' dibaca 'pai'. Tapi kalau pinyin 'pa', bacanya 'pha'. Ada penekanan di bagian tengah," ujarnya. 


Semifinalis Koko Cici Jatim 2024 ikuti kelas Bahasa Mandarin. Para semifinalis Koci Jatim 2024 sedang belajar Bahasa Mandarin bersama Laoshi Nhia Dewi via zoom, pada 7 Mei 2024.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

Begitu pula dengan huruf "D" dan "T". Huruf "D" dibaca "T". Sedangkan huruf "T" dibaca "Th". Seperti sebelumnya, ada penekanan di bagian tengah.

Kategori :