JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi wilayah terdampak Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatra Barat pada Senin, 13 Mei 2024.
Kunjungan ini sendiri merupakan suatu bentuk kehadiran negara dalam memberikan kepastian penanganan darurat serta pemenuhan kebutuhan dasar warga.
Dalam kunjungan ini, Suharyanto diagendakan untuk memimpin rapat koordinasi mengenai penanganan darurat bencana banjir lahar dingin di Sumatra Barat.
Setelah itu, Suharyanto akan meninjau lokasi terdampak bencana secara langsung dengan helikopter. Adapun nantinya, helikopter ini akan dipergunakan untuk membantu proses evakuasi serta distribusi logistik di daerah terdampak.
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menginformasikan bahwa terdapat 4 wilayah kabupaten yang terdampak bencana banjir.
Banjir Bandang Lahar Dingin Sumatra Barat pada Senin, 13 Maret 2024--X BNPB
Wilayah terdampak tersebut meliputi Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang.
BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Berimbas ke 3 Wilayah di Sumatera Barat
Lebih lanjut, berdasarkan catatan BMKG per 13 Mei 2024 pukul 13.00 WIB, korban meninggal akibat bencana ini mencapai 43 orang, sedangkan untuk korban hilang sendiri mengalami perubahan menjadi 15 orang.
Perubahan catatan mengenai korban meninggal dan korban jiwa ini dikarenakan adanya penyesuaian data yang dimiliki BNPB dan laporan warga.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyampaikan bahwa catatan jumlah pengungsi di Kabupaten Agam mencapai 1.159 jiwa dan di Kabupaten tanah Datar mencapai 2.039 jiwa.
BACA JUGA:6 Kali Gunung Marapi Alami Letusan Beruntun
Pihak BNPB menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan relawan akan terus mengerahkan penanganan darurat di lokasi lokasi terdampak. (Hayu Anindya Azzahra)