Potensi Hujan Lebat Sumbar hingga Pekan Depan, Kepala BMKG: Waspada Galodo!

Selasa 14-05-2024,15:23 WIB
Reporter : Isro Nur Siti Khotidjah
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengeluarkan peringatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Barat akan terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024.

“Prospek cuaca selama satu pekan ke depan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujar Dwikorita saat konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat yang diadakan secara daring pada Minggu, 12 Mei 2024.

Analisa BMKG menyebutkan, hingga tanggal 13 Mei 2024 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi.

BACA JUGA:Kepala BNPB Sambangi Korban Terdampak Banjir Bandang Lahar Dingin Sumatra Barat

BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Berimbas ke 3 Wilayah di Sumatera Barat

Sedangkan pada tanggal 14 Mei 2024, diprediksi ada penurunan intensitas hujan sedang hingga lebat.

Kemudian pada periode tanggal 15-17 Mei 2024 diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan kembali, dan berlanjut hingga tanggal 22 Mei 2024.

“Artinya kewaspadaan terhadap terjadinya banjir lahar hujan, juga Galodo atau banjir bandang serta longsor ini masih akan berlanjut paling tidak hingga tanggal 17-22 Mei atau sepekan ke depan. Maka, masyarakat dihimbau untuk menghindar atau menjauhi lereng-lereng bukit atau gunung yang rawan longsor,” tutur Dwikorita.

Sebelumnya, Dwikorita telah menyebutkan banjir bandang dan banjir lahar dingin yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, merupakan akibat dari hujan berintensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah setempat.

BACA JUGA:Sawah, Ladang, dan Bangunan Hancur Akibat Banjir Lahar Marapi, Tewaskan 37 Warga Dari 4 Kabupaten di Sumatra Barat

Untuk itu, Dwikorita merekomendasikan untuk dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Sumbar.

Menurutnya, TMC dengan cara menabur zat NaCl atau garam ke langit menggunakan pesawat, merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan potensi cuaca ekstrem.

Sementara ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi dari BMKG, serta memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG. (Isro Nur Siti Khotidjah)

Kategori :