SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dunia pendidikan terus berkembang. Kondisi yang sama juga terjadi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Satuan ini pun terus meng-upgrade materi pembelajaran mereka. Mengikuti perkembangan zaman. Juga perkembangan teknologi yang terjadi.
“Perkembangan materi pembelajaran pasti ada. Kita menyesuaikan dengan kebutuhan satuan saat ini,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S. Aldedharma, saat peringatan Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke-78, di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Selasa 14 Mei 2024.
Menurutnya, teknologi kapal perang saat ini sangat berkembang pesat. Sehingga, materi-materi yang diberikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Sekolah Tinggi Teknologi AL (STTAL) harus bisa mengimbangi.
BACA JUGA: Pengembangan Kompetensi Prajurit Angkatan Laut dalam Era Tantangan Kompleks
Sebenarnya, berbagai prestasi dan capaian sudah diperoleh lembaga pendidikan TNI AL selama 78 tahun masa pengabdiannya. Tetapi ia tidak ingin puas sampai di situ. Ia ingin agar kualitas, peran, dan kontribusi lembaga ini lebih masif lagi.
“Jadikan momen ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan TNI-AL. Sehingga dapat membentuk dan meningkatkan kualitas SDM prajurit Jalasena. Itu untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI-AL yang profesional, modern, dan tangguh,” ujarnya.
Membangun kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI-AL sangat bergantung pada kualitas SDM. Sebab, mereka sebagai pengawak alutsista dan organisasi matra laut itu. Karena itu, peningkatan kualitas SDM ini menjadi fokus utama mereka.
BACA JUGA: Prabowo Kenang dan Puji Gemblengan Senior di TNI
Karena itu, TNI AL sangat ketat dalam melakukan seleksi personel. Mulai dari rekrutmen, pendidikan sampai pada pelatihan. Itu semua menjadi pondasi utama pembangunan TNI-AL menuju Jalesveva Jayamahe.
Dalam kesempatan itu, Wakasal juga memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Republik Indonesia: Satya Lencana Dwidya Sistha.
Penghargaan itu diberikan kepada Kolonel Marinir Darwin Tambunan dari Seskoal, Letkol Laut (E) Juliver Hotmatua Pardede dari AAL, dan Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novi dari Kodiklatal. Serta Putri Amelia yang merupakan Dosen STTAL. (*)