HARIAN DISWAY - Toto Wolff dikabarkan berambisi untuk merekrut Max Verstappen dari Red Bull sebagai pengganti Lewis Hamilton yang akan pensiun di akhir musim.
Namun, Verstappen yang masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2028 dan saat ini membalap dengan mobil tercepat di grid, membuat prospek transfer itu terlihat mustahil.
Verstappen menegaskan beberapa pekan lalu di GP Miami bahwa dia tidak tertarik pindah tim hanya demi gaji, meskipun Mercedes menawarkannya kontrak 150 juta euro (Rp 2,5 triliun) per musim.
BACA JUGA:Red Bull Kehilangan Newey, Siapa Penerus Sang Maestro Aerodinamika?
BACA JUGA:Klasemen Sementara Formula 1, 13 Mei 2024: Max Verstappen dan Redbull Mendominasi, Tetapi...
Nilai itu setara tiga kali lipat gajinya di Red Bull.
Max Verstappen Belum Puas Setelah Menang di Sesi Sprint GP Miami--akun Instagram @redbullracing
Fokus Verstappen adalah berada di mobil tercepat, dan dia yakin Red Bull adalah tim yang tepat untuk itu, baik saat ini maupun di masa depan.
"Saya ingin berada di mobil tercepat, itu yang selalu saya katakan kepada tim. Itulah yang kami miliki saat ini, dan itulah yang kami perjuangkan untuk dimiliki di tahun-tahun mendatang," ujar Verstappen.
Keraguan Verstappen tentang masa depannya di Red Bull sempat muncul akibat investigasi internal terhadap team principal Christian Horner.
BACA JUGA:Red Bull Kehilangan Maestro: Newey Hengkang, Siapa Penerusnya?
BACA JUGA: Kembalinya Daniel Ricciardo ke Red Bull: Antara Harapan dan Realita
Namun, setelah tuduhan terhadap Horner dibatalkan, Verstappen mantap ingin bertahan di tim yang mengantarkannya menjadi juara dunia 3 kali.
"Keputusan seperti ini tidak dibuat dengan mudah, dan saya sangat senang dengan posisi saya saat ini," kata Verstappen.
Verstappen telah memenangkan 4 dari 6 balapan pembuka di musim 2024, memimpin klasemen sementara pembalap dengan 33 poin menjelang Grand Prix Emilia-Romagna di Imola akhir pekan ini.