Polri Gelar Operasi Puri Agung mulai 17-26 Mei 2024 untuk Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Jumat 17-05-2024,15:30 WIB
Reporter : Mochammad Alwi Hidayat
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Polri mulai melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 untuk mengamankan pelaksanaan agenda internasional KTT World Water Forum ke-10 di Bali.

Operasi Puri Agung 2024 Polri tersebut mulai digelar pada 17 sampai 26 Mei 2024 dengan melibatkan 5.791 personel.

Pengecekan akhir personel terkait Operasi Puri Agung 2024 pun dilakukan bertepatan dengan Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT World Water Forum ke-10.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Hingga Elon Musk Dijadwalkan Hadir di Puncak World Water Forum ke-10, Ada Peresmian Starlink Juga

BACA JUGA:Polda Bali Perketat Pengamanan Pintu Masuk Pulau Bali Jelang World Water Forum ke-10

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyampaikan bahwa digelarnya Apel Gelar Pasukan ini untuk memastikan kesiapan personel.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personil dan kesiapan satgas yang akan dilibatkan pada operasi pengamanan KTT WWF ke-10 sehingga diharapkan dapat berjalan dengan optimal," terang mantan Kapolda Jatim tersebut.

Operasi pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali ini digelar selama 10 hari. Sebelum hingga sesudah pelaksanaan forum.

BACA JUGA:Jelang World Water Forum, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Bali Aman

BACA JUGA:Polri Siapkan Ratusan Kendaraan Listrik untuk Tunjang Keamanan World Water Forum ke-10 di Bali

"Polri menggelar operasi Kepolisian terpusat Puri Agung 2024 selama 10 hari mulai dari tanggal 17 ini sampai dengan 26 Mei 2024," terang Fadil.

Sejumlah 5.791 personel Polri dikerahkan dengan didukung oleh penunjang sarana prasarana modern.

Selain itu, pengamanan yang dilakukan Polri ini juga didukung oleh prajurit TNI.

Seperti diungkapkan Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis yang menyatakan bahwa gelar pasukan gabungan TNI-Polri ini penting untuk mencegah terjadinya ancaman yang ada.

"Pengamanan KTT ini digelar dengan mengerahkan lebih dari 14.000 an prajurit TNI maupun anggota Polri serta didukung oleh instansi Pemerintah terkait bertujuan untuk mampu mencegah setiap ancaman, karena itu setiap personel harus memahami peran fungsi dan tugas masing-masing secara profesional," terangnya.

Kategori :