"Intensitas, durasi, dan kedisiplinan dalam berlatih saya tingkatkan. Saya juga rutin latihan ke Bromo, tapi dari Malang," jelasnya.
Keberhasilan Soetanto mematahkan dominasi Julak Yayan tentu membuat persaingan di kelompok Men Age 60+ makin seru. Apalagi Bromo KOM merupakan rangkaian Trilogi Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, setelah Antangin Bromo KOM X 2024 akan ada Kediri Dholo KOM Challenge. Lalu diakhiri Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge.
Poin di ketiga event itu diakumulasikan untuk ditentukan juara umumnya. Publik tentu ingin menantikan siapa sebenarnya jawara di event-event tanjakan di Jatim, Soetanto Tanojo atau Julak Yayan.(*)
BACA JUGA:Istri Wali Kota Kediri Ikut Event Gowes 1.200 km di Prancis, Paris-Brest-Paris 2023
Jejak Juara Soetanto Tanojo di Bromo KOM
2018 - Juara 4 (Kategori 51+)
2019 - Juara 1 (55-59)
2020 - Juara 1 (60+)
2022 - Juara 2 (60+)
2023 - Juara 3 (60+)
2024 - Juara 1 (60+)