HARIAN DISWAY - Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap melanjutkan komitmen pemerintah Indonesia terhadap pengelolaan air dunia.
Saat pidato pembukaan, Presiden Joko Widodo memperkenalkan Prabowo di hadapan para delegasi negara-negara 10th World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua Bali, Senin, 20 Mei 2024.
"Pada kesempatan yang baik ini izinkan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), yang akan meneruskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia. Terima kasih Pak Prabowo," kata Jokowi.
BACA JUGA:Prabowo dan Elon Musk Bagikan Momen Keakraban Makan Malam di Sela-Sela Forum WWF ke-10 di Bali
Hal itu disambut baik dengan tepuk tangan yang meriah oleh para tamu undangan dan delegasi yang hadir.
Dalam rangka mencapai Asta Cita, yang merupakan delapan misi utama yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran, terdapat penekanan yang kuat pada program perbaikan kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat.
Program ini diarahkan untuk mengatasi ancaman stunting atau gizi buruk yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
BACA JUGA:Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Dimakamkan di Kampung Halaman Usai Prosesi Perpisahan
Sementara itu, dalam rangka penyediaan air bersih, Prabowo-Gibran berencana meningkatkan program resapan air dan membangun embung-embung air. Program pipanisasi air bersih juga akan dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan air bersih yang merata di seluruh daerah.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan akses terhadap air bersih yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Menhan, Prabowo telah gencar berkolaborasi dengan ilmuan Universitas Pertahanan (Unhan) untuk mewujudkan titik air bersih.
Total ada 120 titik sumber air baru yang diberikan kepada masyarakat di Maluku, NTT, NTB, serta sejumlah provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Yogyakarta.
Tidak hanya itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk menerapkan swasembada air dengan cara meneruskan bantuan pengeboran sumber air di daerah terpencil, merevitalisasi daerah aliran sungai, serta melakukan pipanisasi air.
Penulis: Rifa Zahra Fadhila, Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur, peserta Magang MBKM di Harian Disway.