Jokowi Minta BPKP Bertransformasi: Manfaatkan Teknologi, Cegah Korupsi!

Rabu 22-05-2024,18:17 WIB
Reporter : Mahisa Gesty
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah di Istana Negara pada Rabu, 22 Mei 2024.

Orang nomor satu di Indonesia itu memberikan arahan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai lembaga pengawas internal dalam pemerintahan. BPKP dianggap sebagai salah satu pedang untuk mencegah korupsi.

Menurutnya, BPKP harus lebih inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk mempercepat kinerja mereka. 

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar, Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya Presiden Iran

“Sudah sering saya sampaikan, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara yang besar mengalahkan negara yang kecil, atau negara yang maju mengalahkan negara berkembang,” tegas Jokowi.


Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato arahannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah di Istana Negara pada Rabu, 22 Mei 2024.--Youtube Sekretariat Presiden

Ia mengatakan saat ini sudah banyak tools teknologi yang dapat membantu BPKP dalam mempercepat kinerja, seperti platform redetection dan exclusion system untuk warning atau blacklist pihak yang terlibat fraud maupun penyimpangan lain, serta risk scoring tool untuk mendeteksi fraud pencairan anggaran.

Selain itu, juga terdapat sistem robotic process automation untuk otomatisasi pengawasan dan juga sensor internet of things serta citra satelit untuk membantu BPKP dalam memantau proyek di lapangan.

BACA JUGA:Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Banjir Bandang dan Galodo di Sumbar, Akan Relokasi 159 Rumah Warga

“Saya kira Bapak Ibu lebih tahu,” tegas Jokowi dalam pidato arahannya.

Ia meminta BPKP untuk lebih memanfaatkan tools tersebut demi mendapatkan hasil yang maksimal untuk menjamin pembangunan yang berkualitas bagi masyarakat.

“Sasaran kinerja BPKP dan pengawas internal itu sekali lagi bukan untuk mencari kesalahan (pemerintah), tapi justru untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan, sehingga mestinya diberikan arahan yang benar,” ujar lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.


Potret peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah di Istana Negara pada Rabu, 22 Mei 2024. Jokowi minta BPKP untuk lebih manfaatkan teknologi.--Youtube Sekretariat Presiden

BACA JUGA:Jokowi Tekankan 3 Strategi Pemeliharaan dan Manajemen Sumber Daya Air di Forum WWF ke-10 Bali

Dengan demikian, ia berharap efektivitas kinerja BPKP dapat melahirkan program pemerintah yang berfokus pada rakyat.

Kategori :