Jenis Penyakit Tiroid
1. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah yang terlalu rendah. Penyebabnya bisa berasal dari kelainan pada hipotalamus, kelenjar pituitari, atau kelenjar tiroid itu sendiri. Akibatnya, metabolisme tubuh melambat.
Hipotiroidisme yang tidak ditangani dengan baik dalam jangka panjang dapat berkembang menjadi miksedema, yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh, gagal jantung, anemia, dan bahkan koma.
Pada bayi dan anak-anak, hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan dan retardasi mental.
2. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah yang terlalu tinggi, mempercepat metabolisme tubuh. Gejala hipertiroidisme meliputi penurunan berat badan yang drastis, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan kecemasan berlebihan.
3. Nodul Tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi cairan yang terbentuk di kelenjar tiroid. Nodul ini bisa berupa tumor jinak atau kista. Meskipun seringkali tidak berbahaya, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan sifat dan penyebab nodul tersebut.
BACA JUGA: Meskipun Kasusnya Melonjak di Singapura, Covid-19 Varian KP Belum DItemukan di Indonesia
4. Penyakit Gondok
Penyakit gondok ditandai dengan pembengkakan kelenjar tiroid yang tampak sebagai benjolan di leher. Meskipun biasanya tidak menyakitkan, gondok dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan menelan.
5. Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid yang dapat menyebabkan produksi hormon tiroid menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jenis tiroiditis yang paling umum adalah tiroiditis Hashimoto, sebuah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid.
6. Kanker Tiroid
Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di kelenjar tiroid. Deteksi dini adalah kunci untuk mengobati kanker tiroid secara efektif.