Waspada! 5 Penyakit yang Mengintai Karena Sering Makan Gorengan

Senin 27-05-2024,11:27 WIB
Reporter : Meila Rizqya Putri Yosenda
Editor : Heti Palestina Yunani

3. Penyakit jantung


Penyakit jantung siap mengintai jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gorengan. --freepik

Mengonsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gorengan punya kandungan lemak tinggi yang berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah, serta berpotensi memicu serangan jantung dan stroke. 

BACA JUGA: Inilah 5 Obat Asam Lambung Alami

Dengan demikian, mengurangi konsumsi gorengan dan memilih makanan yang lebih sehat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Kanker


Terlalu banyak mengonsumsi gorengan bisa memicu penyakit kanker yang berbahaya bagi tubuh. --Getty Images

Makanan gorengan yang digoreng dalam minyak pada suhu tinggi dapat meningkatkan risiko kanker melalui beberapa mekanisme. Ketika minyak dipanaskan pada suhu tinggi, senyawa berbahaya seperti akrilamida, heterosiklik amina (HCA), dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dapat terbentuk.

Akrilamida, misalnya, terbentuk dari reaksi antara asam amino dan gula yang ditemukan dalam makanan, dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada penelitian laboratorium terhadap hewan. Selain itu, minyak yang digunakan berulang kali untuk menggoreng makanan dapat menghasilkan senyawa oksidatif dan radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA hingga memicu proses karsinogenesis. 

BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Kelor dalam Kesehatan

5. Mengganggu fungsi otak


Konsumsi gorengan yang terlalu banyak bisa menyebabkan fungsi otak terganggu dan tidak dapat bekerja secara maksimal. --freepik

Konsumsi makanan gorengan dalam jumlah yang berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi otak. Hal ini terjadi karena kandungan minyak yang digunakan berkali-kali dapat memicu kolesterol jahat yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah ke otak.

Hal ini berpotensi mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, yang sangat penting untuk kesehatan dan fungsi otak yang optimal.Selain itu, makanan gorengan yang digoreng ulang dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya seperti aldehida dan akrolein, yang dapat merusak sel-sel saraf dan memengaruhi kinerja otak.

Dalam jangka panjang, pola makan yang tinggi akan makanan gorengan dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif seperti penurunan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah. 

Kategori :