Empat Jemaah Haji Asal Jatim Meninggal Dunia, 2 Akibat Serangan Jantung

Selasa 28-05-2024,10:25 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dua orang Jemaah haji embarkasi Surabaya asal Jawa Timur dilaporkan meninggaldi tanah suci Makkah dan Madinah, serta meninggalnya dua calon jamaah haji sebelum berangkat.

Jamaah haji pertama yang meninggal adalah Sutarso Tasripin Kamsi. Jamaah berusia 61 tahun dari kloter 3 Bojonegoro itu tutup usia di Masjidil Haram, Makkah. 

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menuturkan, Sutarso meninggal karena serangan jantung saat hendak melaksanakan salat Jumat. Kala itu, Sutarso tiba-tiba tidak sadarkan diri saat naik eskalator.

"Lalu dibawa ke rumah sakit setempat, namun dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Sutarso sudah disalatkan kemudian dikebumikan di Makkah pada Sabtu, 25 Mei 2024," terangnya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin, 27 Mei 2024.

Jamaah haji kedua yang meninggal adalah Imam Turmudi Abuyamin. Jamaah haji berusia 71 tahun dari kloter 15 asal Kabupaten Pacitan, Imam menghembuskan napas terakhirnya di Madinah. Penyebab wafatnya diketahui juga karena sakit jantung.

BACA JUGA:Hamil 6 Minggu, Jamaah Haji Asal Bondowoso Dipulangkan ke Kampung Halaman

Sementara itu di tanah air, dua calon jamaah haji juga meninggal sebelum mereka berangkat ke tanah suci. Sastrowiryo, jamaah berusia 78 tahun dari kloter 16 Kabupaten Madiun, dinyatakan wafat di RSU Haji Surabaya karena infeksi pencernaan.

Kemudian ada Soetimur Suto. Jamaah berusia 67 tahun yang tergabung dalam kloter 12 Tuban itu sempat berada di pesawat. Namun, dia terpaksa diturunkan oleh petugas lantaran mengaku sesak napas.

"Innalillahi wa inna Ilaihi rojiun. Kita berbelasungkawa, wafat dirawat di Asrama Haji yang sempat di pesawat kembali turun kemarin (Minggu) wafat. Meninggal di rumah sakit karena sakit sesak napas," terang Haris.

“Insyaallah para jamaah haji wafat dalam keadaan husnul khotimah karena mereka dalam kondisi syahid. Allahumma amiin,” tandas Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (19): Ustaz WNI di Masjid Nabawi Dinantikan Setiap Hari oleh Jamaah Haji Indonesia di Pintu 19

Disisi lain, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan per Senin, 27 Mei 2024, sebanyak 17 jamaah haji asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi. Hal itu dikonfirmasi oleh Anggota Tim Media Center Kemenag, Widi Dwinanda.

Lebih lanjut, dikatakan Widi, jumlah tersebut merupakan bagian dari 109.898 jamaah haji asal Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi. Adapun, 17 jamaah meninggal di lokasi yang berbeda. Satu orang meninggal dunia di bandara, 13 orang wafat di Madinah, dan 3 orang wafat di Makkah.

“Kemenag telah menyatakan seluruh calon haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan,” ujar Widi dalam konferensi pers Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Dengan demikian, dari 17 jamaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci, dua diantaranya berasal dari Jawa Timur. Begitu juga jumlah jamaah yang wafat di tanah air ketika proses pemberangkatan yaitu dua orang.(*)

Kategori :