3. Perhatikan asupan makanan
Anda bisa mengatasi bau badan dengan cara mengatur pola makan yang lebih sehat dan perbanyak sayuran untuk kebutuhan metabolisme tubuh. --eatthis.com
Penyebab bau keringat juga dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Makan makanan yang pedas dan berlemak akan menyebabkan tubuh kepanasan dan cenderung berkeringat.
BACA JUGA: 5 Gaya Rambut Pendek Ala Freya JKT48
Supaya keringat tidak menimbulkan bau, sebaiknya Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau. Kale, bayam dan selada air dapat mencegah bau badan karena mengandung klorofil tingkat tinggi yang dapat menetralkan senyawa penyebab bau di dalam tubuh.
4. Kurangi konsumsi kafein
Kafein juga bisa menjadi salah satu penyebab bau badan, Anda bisa mengurangi konsumsi kafein untuk mencegahnya. --freepik
Mengurangi konsumsi kafein adalah salah satu cara efektif untuk mencegah bau badan saat cuaca panas. Kafein, yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman energi, dapat meningkatkan produksi keringat karena sifat stimulan yang dimilikinya.
Ketika kafein merangsang sistem saraf, hal ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan produksi keringat. Keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri di kulit dapat menghasilkan bau badan yang tidak sedap.
BACA JUGA: Enggak Melulu Gamis, Ini Inspirasi OOTD Baju Lebaran yang Stylish ala Iqbaal Ramadhan
Oleh karena itu, dengan mengurangi asupan kafein, tubuh cenderung lebih stabil dalam produksi keringat, sehingga risiko munculnya bau badan bisa diminimalisir.
Beralih ke minuman non-kafein atau air putih tidak hanya membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, tetapi juga mengurangi beban pada kelenjar keringat, yang sangat penting selama cuaca panas.
5. Memilih pakaian yang menyerap keringat
Perhatikan jenis pakaian yang Anda gunakan untuk dapat membantu menyerap keringat agar mencegah bau badan yang berlebih. --istockphoto
Mencegah bau badan saat cuaca panas bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memakai pakaian yang menyerap keringat. Saat suhu meningkat, tubuh kita secara alami akan berkeringat lebih banyak sebagai mekanisme pendinginan.
Jika keringat ini tidak terserap dengan baik oleh pakaian, bakteri yang ada di permukaan kulit akan memecah keringat tersebut dan menghasilkan bau yang tidak sedap.