BACA JUGA : Kecerdasan Buatan Munculkan Kekhawatiran, Manusia akan Punah…?
AI, tentu saja, bisa ditanamkan dalam pesawat modern. Terutama dengan sistem kontrol dan diagnosis data mandiri secara canggih.
Tetapi, dalam hal mengemudikan pesawat, para pengelola maskapai masih sepakat. Bahwa mereka tidak akan menyerahkan hal penting itu kepada algoritma AI.
"Manusia tetap harus bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan,’’ kata CEO Thales Patrice Caine, pada Maret 2024.
’’Alih-alih kecerdasan buatan, pilot lebih suka asisten kecerdasan. Yakni, kecerdasan yang membantu manusia,’’ katanya. (Doan Widhiandono)