HARIAN DISWAY - Makanan fermentasi telah menjadi bagian integral dari berbagai budaya di seluruh dunia selama berabad-abad. Tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan lezat, makanan fermentasi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Fermentasi adalah proses yang membuat mikroorganisme seperti bakteri dan ragi mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam organik. Proses ini tidak hanya meningkatkan daya tahan makanan tetapi meningkatkan nilai gizinya.
Manfaat Kesehatan Makanan Fermentasi
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik ini dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus, diare, dan sembelit.
BACA JUGA: Hindari 5 Makanan Ini yang Bisa Memicu Sakit Jantung
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sekitar 70 persen sistem kekebalan tubuh berada di usus. Probiotik dalam makanan fermentasi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan dengan meningkatkan produksi antibodi dan sel-sel yang melawan infeksi.
3. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam makanan. Misalnya, fermentasi dapat meningkatkan kandungan vitamin B dan K, serta membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi lebih efisien.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, dan mengatur nafsu makan.
BACA JUGA: Awas, Makanan Cepat Saji Tingkatkan Risiko Kematian Akibat Pernapasan Kronis
Cara Membuat Makanan Fermentasi di Rumah
Membuat makanan fermentasi di rumah tidak hanya ekonomis tetapi memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh makanan fermentasi yang mudah dibuat di rumah:
Fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam makanan. Misalnya, fermentasi dapat meningkatkan kandungan vitamin B dan K, serta membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi lebih efisien. --iStockphoto