HARIAN DISWAY - Kendry Paez mengalami momen istimewa ketika bertukar jersey dengan bintang Argentina, Lionel Messi.
Paez, yang merupakan pemain muda berbakat dari Ekuador, sering dibandingkan dengan Messi karena bakat dan kaki kirinya yang luar biasa.
Namun, Paez menolak perbandingan itu dan mengatakan bahwa dia lebih suka dikenal dengan namanya sendiri.
Dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina, Paez yang berusia 17 tahun mengenakan nomor punggung 10 untuk Ekuador.
Ia menunjukkan kualitas luar biasa, bahkan membuat pemain Argentina, Rodrigo de Paul, kesulitan.
Paez, yang lahir di Guayaquil, akan bergabung dengan Chelsea setelah berusia 18 tahun yang berarti dia kemungkinan akan bergabung ke Stamford Bridge pada musim panas 2025.
Ia baru bisa bermain untuk Chelsea pada Mei 2025 karena peraturan FIFA yang melarang klub Liga Premier merekrut pemain dari luar negeri sebelum mereka berusia 18 tahun.
Chelsea telah membayar €20 juta (sekitar 350 miliar) untuk mendapatkan bakatnya dan berharap bisa terus mengembangkan potensi besarnya.
Paez mulai dipanggil timnas senior sejak Kualifikasi Amerika Selatan pada September 2023, tetapi hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Argentina.
Sejauh ini, dia telah bermain 7 kali untuk Ekuador, mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
Paez bergabung dengan akademi Independiente del Valle di Sangolqui pada usia 11 tahun.
Kepindahannya ini merupakan pengorbanan besar yang membentuk karakternya sejak kecil.
Gonzalo Plata, pemain asal Ekuador yang kini bermain di Al Sadd, juga menginspirasi Paez karena mereka berasal dari kota yang sama dan pernah bermain untuk Independiente.
BACA JUGA:Argentina vs Ekuador: Gol Tunggal Di Maria Antar La Albicelestes Menang Tipis 1-0