Pada 30 Mei, Reuters menulis bahwa Tesla sedang bersiap mendaftarkan perangkat lunak FSD-nya ke otoritas di Tiongkok. Tesla menargetkan FSD bisa diluncurkan sesuai rencana, tahun ini.
Setelah berhasil mendaftarkan perangkat lunaknya ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), Tesla akan dapat meminta karyawannya melakukan pengujian internal FSD di jalan umum.
BACA JUGA:Demi Kalahkan Tesla, Pabrikan Mobil Listrik di Tiongkok Ciptakan Smartphone dan OS Sendiri
Setelah itu, Tesla menawarkannya upgrade ke pengguna di Tiongkok dalam beberapa bulan mendatang.
Tesla mempertimbangkan menjual perangkat lunak FSD di Tiongkok dengan biaya bulanan sekitar 98 dolar AS.
Tesla saat ini menawarkan FSD ke pemilik mobil dengan biaya sekali bayar yakini RMB 64.000 yuan (setara 8.830 dolar AS).
Di Tiongkok sebenarnya semua mobil listrik Tesla dilengkapi dengan perangkat lunak Basic Autopilot (BAP) gratis.
Namun Tesla juga menawarkan Enhanced Autopilot (EAP), perangkat lunak FSD sebagai opsi, dengan EAP menjadi setengah harga FSD.
BACA JUGA:Tesla Incar Lokasi Pabrik di Batang, Toyota Kembangkan Calya Listrik
Untuk memperkenalkan FSD ke Tiongkok, Tesla sebelumnya telah membuat banyak persiapan.
Pada 2021, Tesla mendirikan pusat data di Shanghai. Di sana semua data diolah. Tidak dikirim ke AS. Data itu termasuk data produksi, data penjualan, data layanan, dan data pengisian daya.
Semuanya disimpan sepenuhnya di Tiongkok untuk mematuhi persyaratan peraturan di negara itu. Tidak boleh dikirim ke AS.
Tesla juga telah membentuk tim operasi FSD di Shanghai serta tim pelabelan data. Mereka juga telah mengirim insinyur dari kantor pusatnya untuk melakukan pelatihan.
Tesla China juga telah membantu pihak berwenang untuk mendorong undang-undang dan peraturan mengemudi otonom tingkat tinggi.(*)