Selain itu, Jemaah juga wajib membekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi.
Widi mengimbau jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.
Ikhtiar PPIH Kemenag bikin proses transfer jemaah haji Indonesia dari Arafah menuju Mina-Dok. Kemenag-
“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” harapnya.
BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Haji Lansia dan Risti Untuk Badal Jumroh ke Petugas
Pada saat meninggalkan Mina, kata Widi, jemaah haji seyogyanya terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna.
“Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” pungkasnya.(*)