Jamaah Haji Lemparkan 800 ton Kerikil Tiap Tahunnya, Kemana Larinya Kerikil Tersebut?

HARIAN DISWAY - Melontar jumrah adalah salah satu ritual wajib dalam rangkaian ibadah haji. 

Prosesnya adalah melontarkan kerikil pada sebuah tiang batu (sekarang dibangun dari beton) yang disebut jumrah.

Dengan 1,9 hingga 2 juta jamaah haji tiap tahunnya, dengan tiap orang bisa melontar 50 hingga 70 kerikil. Itu berarti lebih dari 110 juta kerikil atau sekitar 800 metrik ton batu setiap tahunnya. 

Bagaimana cara mengatur batu sebanyak itu? Apakah disediakan? Kemana larinya batu-batu itu setelah nyemplung ke lubang jamarat? 

Ritual Melempar Jumroh 

Total ada tiga tiang jumrah yang wajib dilempari kerikil oleh jamaah haji yaitu jumrah ula, wustho, dan aqobah di Jamarat, Mina, Arab Saudi.

BACA JUGA:25 Ribu Jemaah Haji Nafar Tsani Mulai Dipindahkan dari Mina ke Makkah Jam 07.00 WAS

Ritual tersebut dilaksanakan pada 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah setelah jamaah haji mabit di Muzdalifah.

Pada tanggal 10 Dzulhijjah atau momen Idul Adha, jamaah haji hanya melempar jumrah aqobah kemudian dilanjut tahalul awal. Lemparan dilakukan sebanyak 7 kerikil yang diambil jamaah di padang Muzdalifah saat mabit.

Jemaah Haji mengumpulkan kerikil di Muzdalifah -Kemenag-

Jamaah lanjut melempar jumrah pada 11 Dzulhijjah di tiga titik yaitu ula, wustho, dan aqobah masing-masing 7 kerikil. Jamaah melaksanakan lemparan yang sama pada 12 Dzulhijjah.

Bagi jamaah yang mengambil nafar awal, mereka menyelesaikan ritual lempar jumrah pada 12 Dzulhijjah. Sedangkan jamaah haji yang mengambil nafar tsani akan menyelesaikan lemparan jumrah pada 13 Dzulhijjah.

Rata‑rata tiap jamaah melempar 49 kerikil selama tiga hari (nafar awal) dan bisa meningkat hingga 70 kerikil bila ditambah hari keempat (nafar tsani).

Lempar jumrah pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau hari tasyrik masing-masing 7 kerikil. Bagi jamaah haji yang ingin mengambil waktu afdhol, mereka akan melempar jumrah pada siang hari bakda zuhur.

BACA JUGA:DPR Kritik Layanan Haji Sarat Masalah, Puji Kesabaran Jamaah

Sumber: