HARIAN DISWAY - Jemaah Haji Nafar Awal mulai meninggalkan Mina hari ini, tanggal 12 Zulhijah 1445 Hijriah atau pada hari ketiga jemaah haji berada di Mina.
Jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.
Sebagian besar jemaah haji lainnya masih melakukan proses lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah.
BACA JUGA:Skema Murur, Kunci Kesuksesan Mobilisasi Jemaah Haji Pada Fase Armuzna
Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan otoritas Haji Arab Saudi.
Jamaah haji Indonesia naik ke bus di Mina untuk kembali ke hotel mereka di Makkah, 18 Juni 2024.-Khoreon-Media Center Haji
PPIH kembali mengingatkan jemaah haji agar mematuhi jadwal dan jalur melontar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.
"Hindari melontar jumrah pada saat cuaca panas yang berlebih dan terlebih dalam kondisi berdesak-desakan," kata Jubir Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda.
Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah.
BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (14): Tetap Kompak Tunaikan Lontar Jumrah Ula, Wushta, dan Aqabah
“Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah,” sambungnya.
jemaah haji Indonesia nafar awal tinggalkan mina untuk segera melontar jumrah-Dok. Media Center Haji Indonesia-
Ia berpesan agar jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.
“Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” pesannya.
BACA JUGA:Hari Kedua di Mina, Jemaah Haji Melakukan Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah