Skema Murur, Kunci Kesuksesan Mobilisasi Jemaah Haji Pada Fase Armuzna

Skema Murur, Kunci Kesuksesan Mobilisasi Jemaah Haji Pada Fase Armuzna

Kondisi di Muzdalifah pada Minggu pagi, 16 Juni 20204, pukul 07.30. Seluruh jamaah sudah bergeser ke Mina. --Media Center Haji

HARIAN DISWAY - Pergerakan jemaah haji Indonesia melewati tiga fase krusial mulai dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. 

Berdasarkan laporan PPIH Makkah, seluruh jemaah haji Indonesia sudah berhasil diberangkatkan ke Mina pada pukul 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS) pada tanggal 10 Zulhijah pagi. Beberapa jam terik matahari menyambar padang Muzdalifah. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, pada Senin, 17 Juni 2024 mengaku bersyukur pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina tahun ini berjalan lancar. "Pada jam 07.37 WAS, seluruh jemaah sudah diberangkatkan dari Muzdalifah menuju Mina, pagi yang cerah dan belum terlalu panas. Ini patut kita syukuri karena jemaah tidak kepanasan di Muzdalifah, sepeti pada musim haji tahun lalu,” terangnya.

BACA JUGA:Komnas Haji Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tak Terulang Lagi

BACA JUGA:Mobilisasi Lancar, Seluruh Jemaah Haji Telah Meninggalkan Muzdalifah Menuju Mina Minggu Pagi

Ini berbanding terbalik dengan kondisi chaos yang terjadi pada musim haji tahun lalu (1444H/2023 M). Saat itu, kemacetan yang terjadi membuat pegerakan shuttle bus dari Muzdalifah dan Mina terlambat datang.


Jemaah Haji di Muzdalifah pada Minggu dini hari, 16 Juni 2024-Kemenag - 

Akibatnya, hingga tanggal 10 Zulhijah siang, belum semua jemaah berhasil diangkut. Jemaah yang terlantar di bawah terik matahari padang Muzdalifah menderita kelelahan, kepanasan, dan kehausan. Beberapa jemaah bahkan tumbang dan harus diangkut dengam ambulan. 

Saat itu, pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah berlangsung hingga 13.30 WAS. 


Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Pingsan di Muzdalifah-Istimewa-Berbagai sumber

Insiden ini sempat memicu ketegangan antara Kementerian Agama dan Amirul Haj (otoritas Haji) Arab Saudi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara pribadi melayangkan protes keras akibat kinerja Mashariq (perusahaan layanan Haji) dan Naqabah (layanan transportasi Saudi) yang dianggapnya tidak bekerja dengan benar. 

BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Haji Lansia dan Risti Untuk Badal Jumroh ke Petugas

Ketegangan ini sampai membuat Menteri Urusan Haji Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah untuk meminta maaf dan berjanji melakukan evaluasi menyeluruh pada layanan Armuzna. 

Untuk itulah, pada musim haji tahun 2024 ini, Hilman Latief mengatakan, pihaknya melakukan antisipasi ketat agar insiden Muzdalifah tahun 2023 tidak terulang lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: