Kemenag Bantah Jamaah Nafar Tsani Tak Dapat Layanan: Tetap Normal Sampai 13 Zulhijah

Kepadatan jamaah haji di akses utama sisi barat menuju Jamarat, Mina.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
HARIAN DISWAY - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mukhlis M Hanafi memastikan layanan di Mina akan disiapkan hingga 13 Zulhijjah 1446 H/2025M.
Layanan disiapkan khususnya bagi jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Tsani.
Ada dua skema pergerakan jemaah haji dari Mina ke hotel di Makkah. Pertama, Nafar Awal, yaitu: jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai tanggal 12 Zulhijjah.
BACA JUGA:PPIH Kemenag Minta Maaf Atas Ketidaknyamanan Jamaah Dalam Penempatan Tenda di Arafah
Mereka akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sebelum terbenam matahari terbenam.
Kedua, Nafar Tsani, yaitu: jemaah yang menginap atau mabit di Mina sampai 13 Zulhijjah. Mereka akan diantar dari Mina ke hotel di Makkah sejak 13 Zulhijjah pagi.
"Kami siapkan layanan bagi jemaah Nafar Awal maupun Nafar Tsani. Layanan baik tenda maupun konsumsi di Mina akan tetap diberikan hingga seluruh jemaah kembali ke hotel di Makkah," tegas Mukhlis M Hanafi di Mina, Sabtu, 7 Juni 2025.
BACA JUGA:DPR Kritik Layanan Haji Sarat Masalah, Puji Kesabaran Jamaah
Penegasan Mukhlis ini sekaligus menepis beredarnya rumor bahwa jemaah Nafar Tsani tidak akan mendapat pelayanan. "Rumor semacam ini jelas tidak benar alias hoaks," sebutnya.
Menurut Mukhlis, jemaah diberi kesempatan untuk memilih akan mengambil Nafar Awal atau Nafar Tsani. PPIH mendata usulan jemaah untuk mempersiapkan fasilitas penjemputan.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya sekitar 60% mengambil Nafar Awal, sedang 40% mengambil Nafar Tsani. Data tahun ini masih direkonsiliasi," ujarnya.
"Apapun pilihan jemaah, kita tetap berikan pelayanan sampai fase akhir Mabit di Mina pada 13 Zulhijjah 1446 H," tandasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: