Perilaku Buruk Jadi Sorotan, Kesempatan Kerja WNI di Jepang Terancam Ditutup

HARIAN DISWAY - Perilaku-perilaku buruk oknum Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Jepang tengah menjadi sorotan.

Hal ini berdampak negatif yang besar terhadap calon tenaga kerja dari Indonesia. 

Dalam video yang pernah diunggah oleh influencer Neo Japan (Dian K.N) dalam akun Instagram miliknya, dia memperlihatkan keluhan seorang anonim dari pihak pemerintah Jepang yang menyatakan kekhawatirannya atas banyaknya kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum tersebut.

Neo Japan juga mengungkapkan keresahannya atas kemungkinan tertutupnya akses tenaga kerja dari Indonesia apabila kasus kriminal serupa terus berlanjut.

Terlebih, ia mengaku beberapa kali mendengar keluhan yang dilontarkan oleh pihak pemerintah Jepang terkait perilaku buruk warga Indonesia yang bekerja di sana. 

BACA JUGA:11 WNI di Jepang Ditangkap

BACA JUGA:4 Hal yang Membuat Jepang Disebut Living in 2050

Keresahan pihak pemerintah Jepang atas tindak kriminal WNI yang diutarakan pada Neo Japan--Akun instagram Neo Japan

Pada akhir perbincangan, pihak Jepang mengungkapkan harapan besar agar pekerja Indonesia dapat menjaga citra bangsa.

Hal yang memicu perbincangan ini adalah tindak kriminal peserta pelatihan teknis asal Indonesia yang mencuri sejumlah uang selang satu bulan kedatangannya di Jepang.

Aksi kriminal tersebut dikabarkan tertangkap oleh kamera cctv dan pelaku mengaku bahwa ia melakukan hal tersebut karena memiliki keluarga yang sedang menderita penyakit berat.

“Saya tahu kalian mungkin merasa khawatir dengan berita yang beredar akhir-akhir ini tentang kemungkinan Jepang menutup akses bagi tenaga kerja Indonesia. Hal ini bisa saja terjadi apabila masalah ini tidak segera diselesaikan dan justru meluas hingga menjadi berita nasional di masyarakat Jepang,” ungkap Neo Japan dalam unggahannya yang ditujukan pada pelajar bahasa Jepang di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Walau Neo Japan memberikan peringatan tegas terhadap calon pekerja di Jepang, terutama para WNI yang sudah berada di sana, dia tetap mengatakan bahwa hal ini masih bisa dicegah apabila “orang Indonesia bisa bersikap baik, bertanggung jawab, dan menghormati peraturan yang berlaku.”

BACA JUGA:Ratusan WNI Diduga Nekat Haji Ilegal, Konjen RI Beri Peringatan

Sumber: