SURABAYA, HARIAN DISWAY - PDI Perjuangan hingga kini masih belum memutuskan dukungan politiknya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur, yang akan digelar pada 27 November 2024.
Meskipun sebelumnya, PDI Perjuangan sempat terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa. Asal dengan syarat, calon wakil gubernurnya berasal dari internal kader partai tersebut.
"Eksistensi kami di Jatim cukup besar. Sehingga kami merasa perlu mendudukkan kader partai dalam kontestasi pilkada ini," ungkap Juru Bicara PDIP Chico Hakim pada awal Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:PDIP Masih Gamang di Pilgub Jatim, Ingin Usung Calon Sendiri Bergandengan Dengan PKB
Sejumlah nama kader internal pun sudah disodorkan PDIP sebagai calon wakil gubernur, mendampingi Khofifah. Namun, usulan itu ditolak dengan tegas oleh Khofifah. Gubernur Jatim periode 2018-2023 itu memilih tetap berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.
KH Marzuki Mustamar (kiri) dan Tri Rismaharini (kanan) diwacanakan sebagai penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.-Dokumentasi kemensos RI dan PWNU Jatim.-
Sebagaimana diketahui, hingga kini, pasangan petahana Khofifah-Emil sudah mengantongi dukungan dari enam partai politik. Temasuk Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, Perindo, dan PSI.
Kondisi itu membuat impian PDI Perjuangan untuk berperan sebagai pengusung terancam sirna. Apalagi, partai berlambang banteng itu harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin membuat poros baru.
BACA JUGA:Pengamat: Marzuki-Risma Kompetitor Ideal Khofifah-Emil di Pilgub Jatim "PDIP kan memang tidak bisa mengusung sendiri. Kalau mau kerjasama ya mau sama PKB atau Bu Khofifah. Antara dua itu pilihan PDIP, tidak ada pilihan lain," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.Antari mengatakan, PDI Perjuangan juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah elite DPW PKB Jawa Timur. Seperti Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dan dengan Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah.
"Kita PDIP kalau komunikasi santai dengan PKB, Mbak Anik, Gus Halim sudah ada ngobrol-ngobrol," imbuh ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim itu.
Prabowo (kiri) saat menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah (tengah) dan Emil (kanan), di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat 7 Juni 2024-Tim media Khofifah Indar Parawansa-
BACA JUGA:Peluncuran Pilgub Jatim 2024, KPU Kenalkan Maskot Si Jalih
Meski demikian, keputusan akhir PDIP masih dalam tahap pertimbangan. "Kami sedang mempertimbangkan tawaran dari PKB untuk membentuk poros baru. Semua masih dalam kajian kami," tegas dia.
Pengamat politik yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Abdul Chalik, memahami kebimbangan yang dialami PDI Perjuangan.