Bahkan, kata Misbach, orang-orang yang pergi haji itu sangat dibanggakan oleh Allah. Mereka mendapat perlindungan. Dan biaya hajinya akan dikembalikan oleh Allah, baik berupa materi atau pahala.
“Pahalanya dilipatgandakan, ada hadist yang bilang hingga 40 juta kali lipat. Pemilik alam semesta itu membanggakan orang-orang yang berhaji, membanggakan kita,” ujar Misbach dengan suaranya yang agak gemetar.
Pemahaman tentang pahala berhaji itu perlu dibagikan kepada para jamaah haji khusus Mabruro. Agar semangat mereka makin berlipat menjalani rukun haji yang terakhir hari ini. Juga senantiasa menanamkan kerinduan untuk kembali mendapat panggilan lagi ke Baitullah.
BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (7): Ibadah Tenang, Tak Risau Isu Visa Ilegal
Khusyuk para jamaah haji khusus Mabruro berdoa seusai melontar jumrah kali ketiga, Rabu, 19 Juni 2024.-Mabruro for Harian Disway-
Misbach dan para petugas Mabruro juga bersyukur. Hingga hari ini semua jamaah diberi kesehatan dan keselamatan. “Malam ini istirahat, persiapan untuk tawaf ifadah dan sai besok,” jelasnya.
Mereka akan berangkat setelah sarapan di hotel. Ada tiga bus yang menjemput pukul 08.00 pagi. Perjalanan bisa ditempuh sekitar satu jam ke Masjidilharam.
Cuaca sedang panas. Suhunya bisa tembus 40 derajat Celcius. Jadi, memang harus disiapkan secara matang. Terutama tetap menjaga niat. “Karena kadang kita merasa bebas setelah wukuf dan lontar jumrah. Harus tetap semangat dan perkuat lagi niat,” tandasnya. (*)