SURABAYA, HARIAN DISWAY - Berwisata di Surabaya dan ingin mencari oleh-oleh? Salah satu jujukan cukup lengkap itu Mirota Batik. Pusat perbelanjaan itu menjadi juara 1 dalamSurabaya Tourism Awards (STA) 2024 kategori Shopping and Recreational Tourism.
Dari ruang depan sudah terasa atmosfer etniknya. Pintu kayu dan beberapa lampu dinding dengan nyala redup. Begitu masuk, pengunjung disuguhkan aneka cernderamata dan pernak-pernik. Dari berbagai macam daerah.
Pun, berbagai macam bahan. Seperti kayu, keramik, hingga barang pecah-belah dan mainan anak-anak zaman dahulu. Di ruang paling belakang Mirota yang beralamat di Jalan Sulawesi 24, Ngagel, Wonokromo, Surabaya itu, berjajar berbagai kain batik.
BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards (14): De Javasche Bank Ingatkan Sejarah Sistem Kliring Pertama
Ada motif mega mendung, parang, kain songket, dan lain-lain. Ada yang menjadi aneka busana jadi seperti celana, blus, daster, hingga kemeja. Ada pula aksesori batik seperti kipas. Di sebelah kiri ruang kasir ada ruang kuliner yang menjajakan aneka menu tradisional Nusantara.
Termasuk masakan Surabaya. Seperti rujak cingur. "Setelah berbelanja merasa lapar, pengunjung bisa makan. Ada juga yang datang ke sini hanya untuk makan. Utamanya yang menggemari kuliner Nusantara," ungkap Manager HRD Mirota Batik Hayna Honoury.
Dengan konsep one stop shopping, pengunjung dapat berbelanja semua keperluan, baik oleh-oleh maupun kuliner dalam sekali jalan. Tak hanya menjual batik dan aneka souvenir, Mirota juga menyediakan kelas-kelas membatik.
BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (22): Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Wisata Ramah Anak
"Yakni pengenalan dasar-dasar membatik. Mulai dari cara memegang canting, pengaplikasian malam dan warna. Kelas tersebut cukup diminati wisatawan," kata Hayna yang sat Awarding Night pada 26 Mei 2024 lalu, langsung menerima penghargaan.
Para Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Mirota Batik (12). Mirota Batik kerap menjadi jujugan wisatawan untuk membeli souvenir atau oleh-oleh.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Bagi yang ingin mengikuti kelas bisa chat admin Mirota. Berbayar 35 ribu per orang. Cukup terjangkau. Turis-turis asing yang paling antusias. Alokasi waktunya paling lama 1,5 jam. Menghasilkan karya batik dalam kain seukuran telapak tangan," ungkapnya.
Kemudian terdapat kelas melukis topeng. Baik untuk dewasa maupun anak-anak. Dalam kelas tersebut disediakan topeng tanpa warna, hanya terlihat tekstur kayunya saja.
BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (22): Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Wisata Ramah Anak
Kemudian para peserta kelas tersebut memberinya warna sesuai panduan instruktur. Produk-produk yang ada di Mirota Batik sebagian besar adalah karya UMKM dari berbagai daerah. Termasuk dari Surabaya.
Para Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Mirota Batik (12). Selain kain batik, Mirota juga menjual berbagai pernak-pernik aksesoris dan pajangan dinding.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY