Misalnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Hal ini disebabkan oleh rendahnya asupan lemak jenuh dan kolesterol serta tingginya konsumsi serat, antioksidan, dan fitonutrien dalam diet vegetarian.
Selain itu, vegetarian cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kadar kolesterol yang lebih baik dibandingkan dengan pemakan daging. Coba praktikkan diet ini secara bertahap. Mulai dari satu hari, tiga hari, seminggu, hingga sebulan.
Fakta 2: Diet Vegetarian Dapat Membantu Mengontrol Berat Badan
Diet vegetarian yang seimbang dapat membantu mengontrol berat badan. Makanan nabati umumnya lebih rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang melakukan diet vegetarian cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang non-vegetarian. Itu artinya lebih menyehatkan, bukan.
Mitos 3: Diet Vegetarian Membatasi Asupan Nutrisi Penting
Beberapa orang percaya bahwa diet vegetarian membatasi asupan nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan omega-3. Memang benar bahwa beberapa nutrisi lebih sulit didapatkan dari sumber nabati, tetapi bukan berarti tidak mungkin.
Misalnya, vitamin B12 dapat diperoleh dari produk fortified seperti sereal atau suplemen. Zat besi nabati, meskipun tidak sebaik zat besi hewani dalam hal penyerapan, dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
BACA JUGA: 5 Manfaat Tanaman Legundi bagi Kesehatan Tubuh
Sementara omega-3 dapat diperoleh dari biji rami, chia, dan suplemen alga. Omega-3 adalah jenis lemak esensial yang menawarkan beragam kebaikan, mulai dari membantu menjaga kesehatan mata hingga menurunkan risiko kanker.
Fakta 3: Diet Vegetarian Ramah Lingkungan
Diet vegetarian cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan diet yang mengandung daging. Produksi tanaman memerlukan lebih sedikit sumber daya alam seperti air dan lahan, dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.
Dengan demikian, beralih ke diet vegetarian dapat membantu mengurangi jejak karbon Anda dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Itukah mengapa diet vegetarian memiliki banyak manfaat kesehatan dan lingkungan.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak
Untuk memulainya, Anda memerlukan perencanaan cermat untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Salah satunya dengan memahami mitos dan faktanya. Setelah itu Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan sehat dalam menjalaninya. (*)