BACA JUGA:Rapor Pemain Portugal vs Ceko: Ronaldo Cetak Rekor, Conceicao Jadi Pahlawan, Pepe Solid, Sisanya...
Bahkan sampai timnya unggul 2-0, Sagnol sama sekali belum mau percaya timnya lolos ke 16 Besar. Saat masih berstatus debutan alias first timer.
"Kalau boleh jujur, aku baru percaya (Georgia lolos) setelah wasit meniup peluit terakhir," ungkap Willy Sagnol.
"Karena sepak bola memang seperti itu. Anda bisa memainkan pertandingan hebat sepanjang turnamen, dan kemudian kalah di laga terakhir. Aku jadi sering mengecek waktu. Setiap detik! Pada akhirnya, kami merasa sangat, sangat hampa," tuturnya, menggambarkan perasaan ketika mereka memastikan menang.
BACA JUGA:Full Cycle: Profil Francisco Conceicao, Anak Legenda Portugal yang Digantikan Cristiano Ronaldo
Jalannya Pertandingan Georgia vs Portugal
Georgia sebenarnya cukup membiarkan Portugal mengontrol penguasaan bola. Mereka bertahan dengan kuat dan menutup ruang untuk membatasi peluang Portugal, dan menunggu kesempatan untuk mengancam melalui serangan balik.
Hanya sedikit peluang yang didapat Georgia. Dan hanya sedikit ancaman nyata yang mereka berikan pada barisan belakang Portugal. Namun, mereka mempertahankan performa dengan sempurna, dan menyebabkan Cristiano Ronaldo dkk semakin frustrasi.
Cristiano Ronaldo kekurangan suplai bola dari tengah untuk membuat perbedaan di daerah pertahanan Georgia. Para gelandang Portugal kesulitan mengoper bola gara-gara tekanan disiplin anak buah Willy Sagnol.
KEJUTAN! Georgia pukul Portugal 2-0, melaju ke 16 Besar Euro 2024. Foto: Cristiano Ronaldo tak bisa menembus pertahanan Georgia. -Ina Fassbender -AFP
BACA JUGA:Francisco Conceicao Jadi Pahlawan Kemenangan Portugal, Begini Pujian Roberto Martinez
Khvicha Kvaratskhelia membuat Serie A bersinar ketika membawa Napoli menjuarai liga pada 2022-23. Ia belum mencapai level yang sama sejak itu. Ia kesulitan bersinar di Euro 2024. Namun, ia muncul sebagai pahlawan saat melawan Portugal.
Willy Sagnol memberi tugas kepada Kvaratskhelia dan Mikautadze untuk menjadi ujung tombak terdepan Georgia. Instruksinya jelas. Mereka bersiap menyerang Portugal ketika momentumnya datang. Dan mereka melakukannya sejak awal.
Kiper Giorgi Mamardashvili, yang berperan penting dalam membantu mereka bermain imbang 1-1 dengan Republik Ceko, tampil cukup santai. Tak banyak pekerjaan yang harus ia lakukan, mengingat Portugal sangat kesulitan menembus benteng defender di depannya.
BACA JUGA:Portugal vs Ceko 2-1: Bukan Cristiano, Francisco Conceicao yang Selamatkan Selecao das Quinas
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Ronaldo Kembali Bela Portugal walau Sempat Dicadangkan di Piala Dunia 2022