”Yang bener, jujur.”
”Iya, bener.”
BACA JUGA: Kasus di Mojokerto, Pembunuh Perkosa Mayat
BACA JUGA: Ambigu, Benarkah Yosua Perkosa Putri?
Pada narasi video disebutkan, itu terjadi di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Parung, Bogor, Sabtu, 22 Juni 2024, pukul 23.00 WIB. Tak ayal, komentar warganet ramai bersahut-sahutan:
”Enteng amat ngomongnya 10x doang. Kaya orang kaga punya dosa. Wkwkk.”
”Buset dah. Sorry, nih bocah gak ada ortunya apa begimana?”
”Ini mah, budak gelok.”
Warganet sudah menyimpulkan, Buluk anak gila. Sebab itu, warga tidak sampai menganiayanya.
Tak lama, keluarga Buluk mendatangi kerumunan itu. Pada bagian ini tidak divideokan, tidak ada di medsos.
Kapolsek Parung Doddy Paps Rosjadi kepada wartawan, Kamis, 27 Juni 2024, mengatakan bahwa tayangan video yang beredar di medsos itu memang kejadian sebenarnya. Polisi sudah memeriksa Buluk, keluarga, serta warga yang mengerumuni Buluk itu. Juga, polisi sudah mengolah TKP di gubuk remang tersebut.
Doddy: ”Pelaku berinisial MR alias Buluk usia 14 tahun, mengaku sudah sepuluh kali memerkosa korban N usia 50 tahun yang diketahui ODGJ. Korban ternyata nenek dari pelaku MR.”
Nah, kok bisa?
Doddy: ”Pihak keluarga pelaku yang juga keluarga korban mengatakan bahwa pelaku MR juga ODGJ. Bahkan, ibunda pelaku juga setengah ODGJ.”
Dilanjut: ”Berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, korban N sudah lama mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ menahun). Status korban janda cerai mati dan tidak mempunyai anak. Selama ini korban hanya berada di rumah saja.”
Dilanjut: ”Pelaku anak broken home. Ia ditinggal kabur ayahnya saat masih dalam kandungan. Sekarang ia dalam pengasuhan ibunya yang juga agak mengalami gangguan mental atau ODGJ.”