Malas Tapi Pintar? Mengungkap Kebenaran di Balik Mitos Orang Malas

Kamis 07-11-2024,22:41 WIB
Reporter : Siti Yulaikah
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Itu bisa membuat mereka terlihat malas. Padahal sebenarnya mereka hanya ingin menyelesaikan pekerjaan dengan usaha seminimal mungkin.

Misalnya, seorang programmer yang pintar mungkin menulis skrip untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif, sehingga ia tidak perlu melakukannya secara manual. Dalam hal itu, kemalasan memicu kreativitas dan efisiensi.


Pemalas belum tentu tidak produktif. Bisa saja ia seorang pemikir. --Pinterest: ladders

Kemalasan yang Positif

BACA JUGA:Malas Gerak, Awas Terjebak di Lingkaran Freeze Mode!

Kemalasan tidak selalu buruk. Ada konsep yang dikenal sebagai "kemalasan produktif". Yakni ketika seseorang menggunakan waktu santainya untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru.

Banyak penemuan besar dan karya seni diciptakan saat orang sedang bersantai atau bermalas-malasan.

Albert Einstein, misalnya, dikenal sebagai seorang pemikir yang sering meluangkan waktu untuk merenung dan berkhayal, yang membantunya menciptakan teori relativitas.

Mengatasi Kemalasan

BACA JUGA:Tip Cerdas Bermedsos ala Influencer Dakwah Kadam Sidik

Namun, penting untuk tidak menjadikan kemalasan sebagai alasan untuk menghindari tanggung jawab.

Meskipun ada beberapa manfaat dari kemalasan, tetap dibutuhkan disiplin dan kerja keras untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa tip untuk mengatasi kemalasan:

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas: Memiliki tujuan yang spesifik dan terukur dapat memberikan motivasi untuk bergerak dan bekerja.

2. Buat Jadwal: Mengatur waktu dengan baik membantu menghindari penundaan dan memastikan tugas selesai tepat waktu.

3. Cari Motivasi Internal: Temukan hal-hal yang membuatmu termotivasi dari dalam, seperti passion atau minat pribadi.

Kategori :