Atha menegaskan BEM Unair akan selalu mengawal kasus pemecatan sepihak Dekan FK Unair. Pihaknya tidak ingin kasus Budi Santoso terulang di fakultas-fakultas lain.
“FK saja yang mungkin bisa dibilang jantungnya Unair, dimana orang-orang tahu Unair dari FK nya. FK yang banyak berkontribusi. Kalau FK yang dipimpin Prof Bus ini bisa dipersekusi, apalagi mahasiswa dari fakultas yang mungkin tidak sepopuler FK?” ujar Atha.
BACA JUGA:Guru Besar Unair Minta Jokowi Netral, Singgung 2 Aktivis 98 yang Masih Hilang
Maka dari itu, BEM Unair berkomitmen untuk mengawal kebebasan berpendapat di lingkungan Universitas Airlangga.(*)