BACA JUGA:Persebaran Dokter Belum Merata (6) : FK Baru Bermunculan di Tengah Tantangan
Adib yakin dokter lokal tidak takut dengan persaingan dengan dokter asing. Sebab, IDI adalah organisasi profesi yang levelnya sudah internasional. Namun, imbuhnya, yang lebih penting adalah mengutamakan keselamatan masyarakat.
Ia menyarankan pemerintah membentuk selective barrier. Yakni untuk mengkualifikasi kehadiran dokter asing kelak. Misalnya, menyangkut pengetahuan, etika, dan hukum. “Sehingga, perlu, bahkan di semua negara, diminta letter of good understanding,” terangnya.
Kemudian soal kasus penyakit yang memang butuh banyak dokter spesialis. Menurutnya, kemampuan dokter Indonesia mumpuni. Yang belum ialah dukungan infrastruktur dan pembiayaan. “Harusnya, center-center kita dorong, SDM didistribusikan merata, pakai pola rujukan sehingga bisa mendeteksi dini dalam satu wilayah,” jelas Adib. (*)