HARIAN DISWAY - Selama ini, kita mengenal Virgil van Dijk sebagai bek andalan Liverpool dan kapten timnas Belanda. Sepanjang musim panas ini, Van Dijk berhasil membawa timnasnya ke semifinal Euro 2024.
Ia "ditemukan" Ronald Koeman, yang saat itu melatih Southampton. Ia merekrutnya dari Celtic pada musim 2015/2016. Sebelum direkrut oleh manajer Liverpool Jurgen Klopp pada awal musim 2017/2018.
Dan sejak itu, Van Dijk yang berusia 26 tahun mulai moncer.
BACA JUGA:Virgil van Dijk: Kapten Belanda Keturunan Suriname, Bukan Berdarah Indonesia, tetapi...
Namun, mungkin belum banyak yang tahu bahwa Virgil van Dijk pernah memiliki episode kelam dalam hidupnya. Bek tengah The Reds (sebutan Liverpool) itu sempat melewati masa suram yang penuh dengan tantangan dan perjuangan.
Ia pernah mengalami sakit keras. Sampai terancam tidak bisa bermain sepak bola. Bagaimana ceritanya?
Virgil van Dijk Alami Sakit Keras
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Diincar Al-Nassr, Janjikan Bayaran Tertinggi di Dunia-virgilvandijk/Instagram-
Masa suram van Dijk terjadi pada 2012. Waktu itu dia baru berusia 20 tahun dan bermain untuk FC Groningen di Belanda. Virgil Dijk mengalami masa sulit yang hampir merenggut nyawanya.
Ia bahkan sampai menulis surat wasiat jika nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA:Liverpool Bisa Comeback Setelah Dihajar Atalanta, Virgil van Dijk Ungkap Syaratnya
BACA JUGA:Liverpool vs Atalanta 0-3: Virgil Van Dijk Puji Atalanta Sekaligus Simpan Kecewa
Setelah pertandingan melawan Excelsior, ia jatuh sakit. Awalnya, Van Dijk mengira sakit demamnya itu karena flu biasa. Namun, setelah diperiksa dokter, ternyata kondisinya lebih parah: ia menderita radang usus buntu, peritonitis, dan infeksi ginjal.
"Awalnya kami mengira dia terkena flu. Dia berada di rumah selama beberapa hari dan sangat kesakitan," terang pelatih tim cadangan FC Groningen kala itu, Dick Lukkien, dikutip dari Sportbible.
"Ia pergi ke rumah sakit setempat, tetapi mereka tidak dapat menemukan (penyakit) apa pun. Jadi ia dipulangkan lagi," kenang Lukkien.