Felix Zwayer, Wasit Inggris vs Belanda di Semifinal Euro 2024 Pernah Terjerat Kasus Suap

Rabu 10-07-2024,00:00 WIB
Reporter : Hilmy Maulana
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Keputusan UEFA untuk menunjuk Felix Zwayer sebagai wasit pertandingan semifinal Euro 2024 antara Inggris dan Belanda mengundang sorotan tajam.

Sebab, Zwayer memiliki masa lalu kelam dengan kasus suap yang membuatnya dihukum larangan enam bulan pada tahun 2005.

Zwayer, yang akan memimpin laga di Dortmund pada hari Rabu, terbukti menerima suap sebesar 300 euro (sekitar Rp 5,2 juta) dari sesama wasit, Robert Hoyzer, dalam investigasi yang dilakukan di tahun 2005.

Suap tersebut dimaksudkan untuk membantu klub Jerman Wuppertaler SV saat bertanding melawan Werder Bremen Amateure pada Mei 2004.

Insiden ini kembali disorot oleh Jude Bellingham dalam wawancaranya pada tahun 2021 setelah Borussia Dortmund kalah 3-2 dari Bayern Munchen dalam pertandingan Bundesliga.

BACA JUGA:Amunisi Baru Inggris Jelang Hadapi Belanda: Luke Shaw Siap Tampil?

BACA JUGA:Belanda vs Inggris: Adu Taktik dan Kualitas di Semifinal Euro 2024

“Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan. Anda memberi wasit yang pernah mengatur pertandingan sebelumnya, pertandingan terbesar di Jerman. Apa yang Anda harapkan?” ujar Bellingham kala itu.

Komentar pedas Bellingham berakibat fatal. Ia didenda €40.000 oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) karena dianggap melanggar kode etik.

Kepala Eksekutif Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, memberikan pembelaannya kepada Jude Bellingham.

Watzke menyatakan bahwa Bellingham tidak bermaksud menyebarkan kebohongan, melainkan hanya mengungkapkan fakta yang terjadi di masa lalu terkait Zwayer dan kasus suapnya.

Ia menegaskan bahwa pernyataan Bellingham tidak seharusnya berdampak negatif pada karir sang pemain.

"Yang jelas, Jude tidak menyebarkan kebohongan, tetapi apa yang terjadi di masa lalu. Pernyataan ini seharusnya tidak terjadi, tetapi saya tidak melihat ada yang tidak benar di sana. Saya tidak berharap itu akan berdampak apa pun pada Jude," ucap Watzke.

BACA JUGA:Preview Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024: Adrien Rabiot Berharap Mbappe-Griezmann Gacor

BACA JUGA:Inzaghi Teken Kontrak Baru di Inter Milan: Gaji Naik, Tapi Kecewa!

Sementara itu, Zwayer sendiri telah memimpin pertandingan babak 16 besar Euro 2024 antara Rumania dan lawannya yang berakhir dengan skor 3-0. 

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sendiri enggan memberikan komentar terkait penunjukan Zwayer ini.

Bek Inggris, Luke Shaw, menepis anggapan adanya konspirasi terkait penunjukan wasit ini.

Shaw menegaskan bahwa timnya tidak terpengaruh oleh kontroversi yang menyelimuti Zwayer dan fokus mereka hanya pada pertandingan.

"Tidak, sama sekali tidak. Kami harus menghormati keputusan UEFA dalam memilih wasit. Itu tidak akan mengubah fokus kami pada pertandingan," kata pemain Manchester United itu saat konferensi pers.

Shaw menambahkan bahwa dia tidak pernah merasa dirugikan oleh wasit dalam pertandingan yang pernah dia ikuti, dan timnya hanya akan berfokus pada persiapan untuk pertandingan tanpa terpengaruh oleh penunjukan wasit.

BACA JUGA:Belanda Optimistis Hadapi Perempat Final, Ronald Koeman Janji Bungkam Suporter Turkiye

BACA JUGA:Kuda Hitam Euro 2024: Austria Tekuk Belanda 3-2

"Kami masih fokus pada pertandingan yang sedang berlangsung, tidak terlalu peduli dengan wasit yang kami terima atau ini dan itu. Bagi kami, itu tidak akan membuat perbedaan. Kadang-kadang saat sedang panas-panasnya, Anda menjadi marah dalam permainan dan Anda mungkin berpikir seperti itu, tetapi tidak," tuturnya.

Menurutnya, timnya tidak perlu terpengaruh oleh kontroversi dan fokus utama mereka adalah mempersiapkan diri dengan baik. 

"Wasit mana pun yang dipilih, ya sudah. ​​Kami hanya harus siap dan tidak berfokus pada itu," tegas Shaw. (*)

Kategori :