SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya optimis bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan meningkat.
Terlebih, di Pilkada kali ini, ada dua pemilihan, yakni Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Surabaya dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi menyebut pada Pilwali sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 54 %.
"Kami berharap ada peningkatan yang cukup signifikan, syukur-syukur bisa mencapai 75 %," ujar Subairi saat ditemui di Surabaya, Kamis, 11 Juli 2024.
BACA JUGA:Kosong Dua Pekan, Posisi Ketua KPU Surabaya Diisi Sosok Ini...
BACA JUGA:Jokowi Resmi Pecat Hasyim Asy’ari dari KPU karena Pelanggaran Etik
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rian itu menekankan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu. Melainkan semua pihak.
"Termasuk teman-teman media, yang juga mempunyai tanggung jawab untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Juga partisipasi atau dukungan dari stakeholder," imbuhnya.
Proses penyerahan kotak suara ke Polda Jatim, Kamis 20 Juni 2024.-Michael Fredy Yacob-
Tidak hanya itu, KPU Surabaya juga akan gencar melakukan sosialisasi pilkada kepada mahasiswa, santri, dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kami akan intensif menyapa kalangan kampus, kalangan pesantren, kalangan sekolah untuk menyasar pemilih pemulanya," ujar Subairi.
Menurutnya, melibatkan seniman dan budayawan juga penting. Misalnya dengan menggelar lomba mural dan lomba video pendek.
"Semua kita maksimalkan. Termasuk kita juga akan bersinergi dengan teman-teman disabilitas, semua dalam rangka untuk peningkatan partisipasi masyarakat," serunya.
BACA JUGA:Si Mbois, Maskot Pilkada Surabaya 2024 Berwujud Buaya
BACA JUGA:Tugas Lebih Berat: KPU Surabaya Lantik 155 PPK untuk Pilkada 2024