Si Mbois, Maskot Pilkada Surabaya 2024 Berwujud Buaya

Si Mbois, Maskot Pilkada Surabaya 2024 Berwujud Buaya

KPU Surabaya memperkenalkan Si Mbois, maskot Pilkada Surabaya 2024.-Boy Slamet-Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memperkenalkan maskot Pemilihan Wali Kota untuk Pilkada Serentak 2024. Si Mbois namanya. Singkatan dari mengusung makna Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya.

Maskot ini merupakan karya Dedy Ranggameda. Ia adalah warga Surabaya pemenang lomba pembuatan maskot yang diselenggarakan KPU Surabaya awal Mei lalu. SI Mbois adalah karakter berwujud buaya berkulit hijau.

Fauna yang lekat akan ikon Kota Pahlawan itu mengenakan batik semanggi dengan sentuhan warna merah putih. Di tengah batik, ada logo lembaga KPU.

BACA JUGA:Peluncuran Pilgub Jatim 2024, KPU Kenalkan Maskot Si Jalih

Tidak ketinggalan, Si Mbois juga memakai blangkon atau udeng sebagai ikat kepala khas Bumi Majapahit.

Dengan tangan kanan memegang paku dan tangan kiri memegang kalender yang menunjukkan tanggal 27 November 2024, tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Si Mbois menjadi simbol perjuangan menuju pesta demokrasi yang sukses dan riang gembira.


Si Mbois, Maskot Pilkada Surabaya 2024.-Boy Slamet-Harian Disway -

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, Si Mbois akan digunakan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat untuk menyukseskan Pilwali Surabaya 2024.

BACA JUGA:KPU Kota Pasuruan Sosialisasi Maskot Pilkada, Gus Ipul Ajak Jangan Golput

"Karakter buaya ini (dipilih karena) menjadi ikon Kota Surabaya dan menampilkan sisi sosial masyarakatnya yang semangat, ramah, dan bijaksana," imbuhnya.

Selain Si Mbois, KPU Kota Surabaya juga memperkenalkan mars berjudul Berani Memilih untuk Surabaya ciptaan Agus Wahyudi. Serta dan jingle berjudul Dulur Suroboyo Monggo Nyoblos karya Andre Natalis Putranto.

"Kita kenalkan ke publik dengan harapan semuanya bisa menjadi bagian sosialisasi meningkatkan partisipasi masyarakat," tandas komisioner KPU Surabaya tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: