Tugas Lebih Berat: KPU Surabaya Lantik 155 PPK untuk Pilkada 2024

Tugas Lebih Berat: KPU Surabaya Lantik 155 PPK untuk Pilkada 2024

Sebanyak 155 PPK dilantik dan disumpah di Kantor KPU Surabaya, Kamis, 16 Mei 2024-Dok Pemkot Surabaya -Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2024 resmi dilantik. Sebanyak 155 peserta dilantik dan disumpah, Jumat, 17 Mei 2024.

Mereka wajib menjaga netralitas dan memastikan pilkada berjalan jujur, aman dan adil. 

Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, sebanyak 155 panitia dari 31 kecamatan. 

 BACA JUGA:Ning Lia Gagal Jadi Calon Wali Kota Surabaya Jalur Independen, Mengaku Diintimidasi Sebelum Daftar ke KPU

Setelah pelantikan, agenda selanjutnya ialah mereka wajib bimtek.

PPK akan diberikan pemahaman soal tugas, kewajiban dan wewenang PPK dalam Pilkada 2024.

“Apalagi dalam Pilkada 2024  kebetulan Surabaya juga bersamaan dengan pelaksanaan Pilgub Jatim. Jadi, memang tugasnya agak berbeda, ada tambahan lah dibanding dengan tugas PPK pilkada sebelumnya,” jelasnya, Jumat, 17 Mei 2024.

Usai Bimtek, agenda KPU Surabaya selanjutnya ialah rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang  penetapannya harus dilakukan pada tanggal 26 Mei 2024.

Selanjutnya, PPK dan PPS akan berkoordinasi untuk melakukan pemutaakhiran data pemilih.

BACA JUGA:Baru Tiga Hari Dibuka, Pendaftar PPK Pilkada di KPU Surabaya Tembus 500 Orang

“Semoga semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut hadir saat pelantikan PPK. Ia berharap Pilkada Serentak tahun 2024 ini bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan tenteram.

“Jangan sampai Pilkada ini bisa merusak tali silaturahmi yang sudah sejak dulu kita jalan di Kota Surabaya. Apalagi, Surabaya ini dibangun dengan rasa kekeluargaan, Surabaya ini dibangun dengan rasa keguyuban dan kerukunan, jadi jabatan dan kekuasaan itu hanya bersifat sementara di Kota Surabaya,” jelasnya. 

Ia juga berharap para PPK dapat terus melakukan sosialisasi agar masyarakat berpartisipasi dengan baik. Agar bisa menggunakan haknya dalam memilih pemimpin terbaik di Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: