Penembak dan Pengunjung Kampanye Donald Trump Dilaporkan Tewas, Ada yang Tertembak di Kepala

Minggu 14-07-2024,07:33 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Peristiwa penembakan di kampanye umum Bakal Calon Presiden AS Donald Trump kini resmi diselidiki sebagai upaya pembunuhan. Sebab, terbukti ada pelakunya. Dan Penembak tersebut dilaporkan tewas.

Hal itu disampaikan Jaksa Wilayah Butler, Richard A Goldinger, kepada Associated Press. Ia mengatakan bahwa penembak di kampanye umum Donald Trump, serta seorang pengunjung, telah tewas.

Namun, identitas mereka belum diungkap ke media.

Dua pejabat yang enggan menyebutkan nama mengungkapkan, penembak tersebut terlibat perkelahian dengan anggota tim serangan balik Secret Service, dan terbunuh.

BACA JUGA:Donald Trump Kena Tembak saat Pidato di Pennsylvania, Begini Kronologinya


DONALD Trump diduga ditembaki saat kampanye.-Anna Moneymaker-AFP

Pejabat tersebut mengungkap, si penembak itu bukanlah pengunjung kampanye Trump. Ia datang beberapa saat setelah kampanye dimulai di pusat kota Butler, Pennsylvania, lalu langsung menjalankan aksinya.

Donald Trump adalah bacawapres AS yang kembali diusung oleh Partai Republik. Ia akan segera dideklarasikan oleh Grand Old Party (sebutan Partai Republik) pada Senin, 15 Juli 2024.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Donald Trump diduga ditembaki ketika sedang menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024 (Minggu pagi WIB).

Ketika bunyi letusan yang mirip tembakan itu terdengar, Donald Trump langsung tiarap. Rupanya, telinganya terkena pecahan kaca. Sehingga berdarah. Darah itu menetes-netes sampai ke pipinya.

Ia langsung dievakuasi oleh Secret Service dan tim SWAT. Dan juru bicara Trump memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Sebelum dibawa ke van, Trump masih sempat mengepalkan tangan pada pendukungnya. Membuat mereka bersemangat.

BACA JUGA:Sesaat Setelah Ditembak, Donald Trump Kepalkan Tangan dan Teriak: Lawan!


DONALD Trump diduga ditembaki saat kampanye. Foto: Suasana kampanye Trump di Penssylvania ketika suara tembakan meletus.-Rebecca Droke-AFP

Anak tertua Trump, Donald Trump Jr., mengatakan bahwa ia baru saja berbicara dengan sang ayah melalui telepon. Trump Jr mengatakan bahwa ia terdengar sangat bersemangat.

"Ia (Trump, Red) tidak akan pernah berhenti berjuang untuk menyelamatkan Amerika. Tidak peduli apa pun yang dilontarkan kelompok sayap kiri radikal kepadanya," kata Trump Jr dalam sebuah pernyataan yang dikutip Asscociated Press.

Kategori :