SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dukungan penuh kembali ditunjukkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin. Keduanya hadir dalam ajang grand final Koko Cici Jawa Timur (Koci Jatim) 2024.
Grand Final Koci Jatim 2024 diselenggarakan pada 14 Juli 2024 di Grand Empire Palace Hotel. Kehadiran Emil dan Arumi menandai komitmen 4 tahun mereka dalam ikut mendukung pelestarian budaya Tionghoa dan pengembangan generasi muda di Jawa Timur.
Acara Grand Final Koci Jatim 2024 tahun ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan, seperti pertunjukan musik Tionghoa dan Barongsai oleh Petra Christian University, serta penampilan dari Koci Jatim periode sebelumnya. Para alumni tampil membawakan lagu mandarin, wushu, dan kungfu.
BACA JUGA:Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2024 Sukses Digelar, Tapi Tugas Finalis belum Berakhir
Acara itu juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Seperti perwakilan dari Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), anggota DPRD Jawa Timur, dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Dalam konferensi pers, Emil Dardak menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan Koci Jatim yang terus berkembang setiap tahunnya. Ia berharap ajang tersebut dapat menjadi salah satu wadah bagi generasi muda untuk terus grow up. Pun, menjauhkan dari hal-hal yang negatif.
Tak Pernah Absen, Emil Dardak Kembali Hadir di Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2024. Arumi Bachsin dan Emil Dardak saat konferensi pers grand final Koko Cici Jawa Timur. -Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway
“Saya melihat selama 4 tahun ini kontingen dari Jawa Timur mencetak prestasi nasional. Ini tentu suatu kebanggaan bagi kita semua, bagaimana ini menjadi salah satu wadah bagi generasi muda kita supaya mereka jauh dari hal-hal negatif,” ujar Emil.
BACA JUGA:Top 7 Koko Cici Jawa Timur 2024, Hadapi Pertanyaan Sulit dari Tim Juri
Arumi Bachsin, ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Koko Cici Jawa Timur harus merepresentasikan Jawa Timur yang kaya dengan budaya dan ilmu pengetahuan.
“Idol-idol dari Koko Cici ini harus merepresentasikan Jawa Timur. Provinsi kita ini kaya dengan budaya dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa pada era bonus demografi, Indonesia, khususnya Jawa Timur, butuh icon-icon yang kuat. Supaya Jawa Timur bisa lebih maju.
BACA JUGA:Dari Workshop hingga Belajar Akulturasi, Begini Serunya Project Finalis Koko Cici Jatim 2024
“karena sekarang kita punya bonus demografi, banyak anak-anak muda melimpah di Indonesia. Jadi persaingan pasti akan semakin kuat. Kita butuh ikon-ikon baru saat ini," ungkapnya.
Arumi menyampaikan agar ajang pemilihan Koci Jatim dapat tetap dilanjutkan dan konsisten.