Musik dan alam. Dua elemen penting yang dapat menciptakan kenangan dan kesan tak terlupakan. Tahun ini, dua elemen itu ada dalam Jazz Gunung Bromo. Sebagai bagian dari event tersebut terdapat Bromo Jazz Camp. Ajang merekatkan silaturahmi dan workshop musik.
Tahun ini PT Jazz Gunung Indonesia menghadirkan Jazz Gunung Bromo. Tentu asyik menikmati musik jazz sembari melihat datang-perginya kabut, bayang puncak Bromo, peralihan langit sore menuju malam, kemudian ketika malam, ditemani bintang-bintang gemerlapan di langit.
Syahdu tapi semarak. Itulah kesan yang akan didapatkan ketika datang di Jazz Gunung Bromo, yang digelar pada 19-20 Juli 2024 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.
BACA JUGA:Jazz Gunung Indonesia Gelar Bromo Jazz Camp, Kuatkan Ekosistem Musik Jazz
Jazz Gunung Bromo 2024: Siap Bediding Yuk. Vina Panduwinata akan tampil meramaikan Jazz Gunung Bromo 2024.-Jazz Gunung Indonesia-HARIAN DISWAY
Pun, musik jazz dan semaraknya acara akan menghangatkan tubuh. Sebab, saat ini terdapat fenomena yang oleh netizen disebut "bediding". Yakni penurunan suhu di beberapa daerah di Indonesia. Termasuk Bromo.
Maka diperkirakan suhunya akan berada di bawah 10 derajat Celcius. "Jangan lupa mengenakan pakaian hangat. Kalau perlu ekstra. Didobel-dobel," ujar Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono, kemudian tertawa.
Jazz Gunung Bromo 2024 akan menampilkan sejumlah musisi, termasuk Aisyah Rimaraay, Elfa's Singers, Keubitbit, dan Ring of Fire pada hari pertama, serta Gigi Jazz Project, Kartabaya Trio, Kelapa Muda, Kuntari, Noe Clerc Trio, Ndaru Ndarboy, Vina Panduwinata pada hari kedua, juga berbagai musisi lainnya.
BACA JUGA:Mau Diskon Tiket Jazz Gunung? Pakai Kode Harian Disway, Begini Caranya
Jazz Gunung Bromo 2024: Siap Bediding Yuk. Band papan atas Indonesia GIGI siap tampil nge-jazz dalam Jazz Gunung Bromo 2024.-Jazz Gunung Indonesia-HARIAN DISWAY
“Selain menjadi pertunjukan jazz yang romantis, Jazz Gunung juga berkomitmen untuk mempertahankan komposisi penampil musik jazz yang besar dan membuka ruang bagi musisi muda yang berbakat,” ungkap Bagas.
Ia memaparkan bahwa kurasi para penampil dilakukan dengan metode Legend, Emerging, International, Collaboration/Community, Anchor (LEICA). "Di dalamnya terdapat rangkaian Bromo Jazz Camp. Ada workshop musik dan ajang Dijamin Jam," ungkapnya.
Bromo Jazz Camp telah dimulai sejak 16 Juli 2024. Para pengunjung telah berdatangan di area yang telah disiapkan. Berbeda dengan tahun lalu, Dijamin Jam akan menambah keseruan acara. "Follow up Dijamin Jam sudah sejak dua tahun lalu. Baru terimplementasi tahun ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Jazz Gunung, Event Edukatif dan Bangun Ekosistem Internasional, Jangan Lewatkan!
Panitia telah menentukan sepuluh orang terpilih. Yakni mereka yang mengikuti Jazz Gunung sejak pertama kali.
Mereka mendapat keistimewaan berupa privat workshop musik bersama para mentor musisi-musisi terkenal. Seperti Kevin Yosua (bass), Sri Hanuraga (piano), Hansen Arief (drum), dan lain-lain.