Menuju Hari Hepatitis Sedunia, Kemenkes Ajak Masyarakat Dukung Upaya Eliminasi Hepatitis Tahun 2030

Jumat 26-07-2024,19:43 WIB
Reporter : Davina Evelyn Adelia*)
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Dalam rangka peringatan Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada 28 Juli 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung cita-cita eliminasi hepatitis tahun 2030.

Tema nasional dari Hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah “Bersama lawan hepatitis, sekarang”.

Hepatitis sejatinya adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, penggunaan obat-obatan, alkohol, kondisi medis tertentu dan peternakan.

“Ada lima jenis utama virus yang menyebabkan hepatitis, yaitu Hepatitis, A, B, C, D, dan E. Lima jenis virus ini memiliki cara penularan, gejala dan tingkat keparahan, dan pencegahan yang berbeda-beda,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes dr. Imran pada Jumat 26 Juli 2024.


Direktur P2PM Kemenkes dr. Imran Pambudi dalam penjelasannya terkait hepatitis pada Temu Media Hari Hepatitis Sedunia-Kementerian Kesehatan-

BACA JUGA:Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin di Peringatan Hari Saka Bakti Husada ke-39

Imran menjelaskan, virus Hepatitis B dan C dapat menyebabkan penyakit kronis apabila tidak segera dilakukan tindakan medis.

“Contohnya Virus Hepatitis B dan C itu dapat berkembang menjadi kronis dan menjadi penyebab paling umum sirosis hepatis, kanker hati, dan juga kematian karena virus hepatitis,” imbuhnya.

Penularan virus hepatitis berasal dari berbagai kontak cairan dengan orang terinfeksi. Dapat juga ditularkan melalui alat-alat medis yang tidak steril.

“Hepatitis B dan C ini juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, kontak cairan tubuh selama berhubungan seksual, dan juga tusuk jarum yang tidak steril. Kalau Hepatitis A dan E ditularkan melalui fekal-oral,” ujar dr. Imran.


ilustrasi virus hepatitis pada hati manusia-freepik-

BACA JUGA:Jurus Menkes untuk Tangani Problem Nakes Indonesia: Ini Lima Langkah Budi Gunadi!

Upaya pencegahan penularan Hepatitis B yang telah dilakukan oleh Kemenkes diantaranya adalah dengan melakukan skrining dan pemberian Imunisasi Hepatitis B (HB0) dan HB-3 pada ibu hamil dan anak dalam program imunisasi nasional.

Pemberian imunisasi tersebut juga diberlakukan pada temuan ibu hamil yang terjangkit Hepatitis B dengan memberikan Antivirus Tenofovir. 

“Program ini inisiasi tahun 2022 dan secara bertahap kita lakukan di tingkat provinsi ya. Jadi untuk tahap pertama dilakukan di 34 kabupaten/kota, kemudian sampai tahun ini sudah diberikan di 180 faskes di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi. Tahun ini kita akan mengembangkan lagi untuk bisa ke 1.230 pelayanan maupun di puskesmas maupun rumah sakit,” kata dr. Imran.

Kategori :