HARIAN DISWAY - Kemendes PDTT berharap BUMDes dapat menjadi partner pemerintah negara dalam program makan bergizi gratis melalui Program Penguaran Kompetensi Teknis Vokasi Desa.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela memberikan keterangannya mengenai Program Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi Desa pada Senin, 29 Juli 2024.
Menurutnya, program baru Kemendes PDTT tersebut dapat menjadi jembatan bagi BUMDes dan BUMDesma untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Misalnya dengan memanfaatkan budidaya lokal untuk diolah menjadi menu makanan yang bervariasi.
“Sejalan kebijakan makan gratis bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang dikembangkan oleh pemerintahan mendatang, hal ini akan sangat terdukung dengan program penguatan kompetensi teknis vokasi pengolahan berbagai makanan dengan bahan pangan lokal,” kata Kepala BPSDM Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela.
Peluncuran program Vokasi Desa oleh Kemendes PDTT-Kemendes PDTT-
Selain itu, program vokasi desa tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakat desa dalam upaya penyediaan makanan untuk mendukung implementasi makan bergizi gratis pemerintah.
“Sehingga penyediaan makanan gratis dapat dilakukan melalui basis kreativitas, keterampilan, dan keahlian vokasi masyarakat desa. Masyarakat desa akan mampu menyajikan berbagai menu makanan yang layak dikonsumsi, sehat, dan bergizi,” tegas Luthfiyah.
Sementara itu, peran dan fungsi BUMDes menurut Kepala BPSDM Kemendes PDTT adalah untuk menggerakkan perekonomian desa.
Oleh karena itu, BUMDes dapat menjadi jembatan bagi masyarakat dan pemerintah dalam program makan bergizi gratis.
Kepala BPSDM memberikan sambutan dalam Peluncuran Vokasi Desa-Kemendes PDTT-
BACA JUGA:Tim Prabowo-Gibran Tepis Anggaran Makan Gratis Bergizi Dipotong: Itu Hanya Rumor
Masyarakat dapat memasarkan hasil produksinya melalui BUMDes sehingga dapat mendukung implementasi hilirisasi perekonomian desa.