Salah satu peserta tertarik pada corak yang menghiasi dinding lantai satu gedung ini. “Banyak corak yang beragam di sini, semua khas dari Indonesia, ada corak bunga dan daun khas Indonesia. Namun yang satu ini, ada gambar tokoh wayang dari Indonesia,” ungkap Ovan sambil menunjuk corak wayang di dinding.
Tour Guide Ovan menjelaskan salah satu corak wayang di dinding Bank BNI Kota Lama Surabaya - Ovan menjawab pertanyaan peserta tur ICAS 13 tentang beragam corak di dinding Bank BNI Kota Lama Surabaya-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway-
Dulunya, gedung Bank BNI adalah kantor perusahaan asal Amsterdam yang didirikan pada tahun 1920, fokus pada distribusi bisnis kelistrikan hingga ekspor rempah di Surabaya.
Salah satu peserta mengonfirmasi hal ini dengan menunjukkan corak di bagian tangga yang memiliki kode khas ekspor Amsterdam.
Tur kemudian bergerak ke gedung Bank Mandiri, yang terletak di seberang pasar kembang dekat taman Kota Lama Surabaya.
Gedung ini sebelumnya adalah pabrik gula yang dikelola oleh Belanda. Seorang peserta tur tertarik dengan arsitektur di lobi gedung tersebut. Anita, bagian dari AIIOC yang menyelenggarakan ICAS 13, menjelaskan bahwa lobi ini memiliki ornamen bergambar garuda.
Forum Diskusi Penjelasan Lobi Gedung Bank Mandiri Kota Lama Surabaya - Peserta Tur ICAS 13 tertarik dengan corak arsitektur di lobi Gedung Bank Mandiri Kota Lama Surabaya-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway-
Sebelum mencapai tujuan akhir di gedung Singa, peserta berhenti di gedung Pabrik Limoen J.C. Van Drongelen & Hellfach. Ovan dan Febri menjelaskan bahwa bangunan ini adalah pabrik sirup tertua di Surabaya.
Banyak peserta tertarik membeli sirup yang dijajakan di depan pabrik ini. Siropen, merek sirup legendaris ini, menjadi pilihan favorit peserta untuk menghilangkan dahaga setelah berkeliling kawasan Eropa di Kota Lama Surabaya.
Tur ini merupakan bagian dari ICAS 13, salah satu konferensi internasional terbesar di Asia yang digagas oleh Universitas Leiden. Pada penyelenggaraan yang ke-13 ini, Universitas Airlangga menjadi tuan rumah. Tur ini menjadi salah satu agenda penting pada Selasa, 30 Juli 2024.
ICAS 13 berlangsung mulai 28 Juli hingga 1 Agustus 2024. Selain heritage walk, ICAS 13 juga mengadakan berbagai acara lain, termasuk diskusi panel, workshop, pameran karya, pameran buku internasional, hingga pementasan lintas kebudayaan.
Seluruh kegiatan tersebut diadakan di Universitas Airlangga, Balai Pemuda, Perpustakaan C20, de Javasche Bank, kampung-kampung budaya di Surabaya, dan berbagai museum bersejarah lainnya.
*) Mahasiswi Universitas Airlangga, reporter magang Disway Internship Program Batch 8.