Meskipun begitu, film terbaru Jackie Chan yang berjudul A Legend sempat menuai kritik dari penonton dan kritikus film asal Tiongkok. Menurut mereka, penggunaan teknologi AI untuk mengubah wajah Jackie Chan menjadi lebih muda itu dinilai kurang mengesankan.
Sebagian dari penonton menganggap penampilan tersebut bukannya memberikan kesan seperti Jackie Chan muda. Tapi ia malah jadi mirip dengan putranya, Jaycee Fong Jo-ming.
Jackie Chan kembali muda dengan teknologi AI-Jackie Chan Deutschland-Youtube
Sebagian orang juga berpendapat bahwa akting Jackie Chan dalam film kurang bisa menjiwai karena terhalang oleh polesan AI. Ekspresi wajahnya yang masih tampak artifisial sulit membangkitkan emosi penonton.
"Maaf, tapi AI ini sangat mengganggu," komentar salah seorang penonton di platform Weibo. "Ketika ada tokoh yang tewas di sebuah lokasi kuno, Jackie Chan dengan wajah AI-nya tampak seperti sedang menyeringai. Itu membuat seluruh bioskop tertawa," ia menceritakan pengalamannya.
BACA JUGA:Surprise! Robert Downey Comeback ke MCU Jadi Dr Doom, Ini Katanya
Penggunaan teknologi AI juga menyebabkan kecurigaan bahwa ada pemeran pengganti yang menampilkan tokoh Profesor Fang yang kembali muda dan bertempur.
Pasalnya, adegan itu agak terlalu ekstrem dilakukan oleh Jackie Chan yang sudah 70 tahun. Ia melakukan aksi berlarian, melompat, bahkan ngebut dengan kuda.
"Seorang aktor tua yang menggunakan pemeran pengganti untuk adegan berbahaya masih dapat diterima," ia berkata.
"Namun jika penonton membeli tiket dengan harapan melihat Jackie Chan yang berusia 70 tahun melakukan adegan berbahaya, lalu yang mereka dapatkan hanyalah pemeran pengganti dengan wajah muda yang diubah secara digital, maka mereka akan merasa tertipu," kata kritikus tersebut.
JACKIE CHAN jadi muda berkat AI di film A Legend, tuai hujatan di Tiongkok. Foto: Zhang Yixing juga ikut dikritik.-Bona Films-
BACA JUGA:Deadpool and Wolverine Sudah Tayang di Bioskop, Sukses atau Kembali Kurang Memuaskan?
BACA JUGA:7 Film dan Serial yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nonton Deadpool & Wolverine
Lebih jauh, ia tidak hanya mengkritisi polesan digital pada Jackie Chan yang AI. Tapi juga aktor Zhang Yixing, yang memerankan Wang Jing, anggota tim arkeologi Profesor Fang. Di masa lalu, ia berperan sebagai Hua Jun, anak buah Zhao Zhan.
"Zhang Yizing juga tampil dengan operasi plastik. Ketika ada karakter perempuan yang memilih (tokoh yang diperankan) Jackie Chan seperti dariapada Zhang Yixin dalam kisah cinta romantis, film ini benar-benar menunjukkan bahwa AI telah menggantikan manusia," lanjutnya.
"Intinya, ini adalah eksperimen AI yang gagal. Yang membuktikan bahwa AI tidak dapat menggantikan akting sungguhan. Film ini benar-benar kekurangan vitalitas," tambah kritikus lain.